Pengaruh pendapatan asli daerah ,dana alokasi umum dan dana alokasi khusus terhadap belanja modal pada provinsi Jawa Timur ,Jawa tengah dan Jawa barat
Author (Penulis)
ASEP SETYO NUGROHO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0150
Abstract
Setiap daerah berusaha untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya
dengan cara memaksimalkan dan mengembangkan potensi daerah yang dimiliki atas dasar inisiatif dan
kekuatan daerah itu sendiri. Dengan ini berarti perubahan kualitas masyarakat dalam meningkatkan
PAD perlu dilakukan beberapa dorongan salah satunya adalah dengan pembiayaan penyediaan fasilitas
dan pelayanan publik. Selain itu peran dana perimbangan yaitu Dana lokai Umum dan Dana Alokasi
Khusus cukup signifikan untuk membiayai belanja daerah, khususnya belanja yang menyediakan
kebutuhan dan kepentingan publik yaitu belanja modal. Variabel penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu variabel bebas yang terdiri dari PAD, DAU dan DAK serta variabel terikat yaitu
Belanja Modal.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat
kepercayaan 5%. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi
ringkasan kinerja tercatat di www.djpk.depkeu.go.id. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan
kabupaten dan kota di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dn Jawa Barat selama 4 tahun berturut-turut
yaitu tahun 2011 sampai dengan 2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampel yang kemudian didapatkan 11 daerah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PAD dan DAU berpengaruh signifikan terhadap Belanja
Modal. Sedangakan variabel DAK tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Berdasarkan
hasil uji F diketahui bahwa variabel PAD, DAU dan DAK secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh terhadap Belanja Modal.