ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN INTERN PADA CV. JACK ADVERTISING KEDIRI
Author (Penulis)
MUHAMAD IKHWAN TOHARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0112
Abstract
Fenomena yang terjadi pada CV. Jack Advertising Kediri adalah kurangnya pengendalian intern dalam pemisahan tugas yang mengakibatkan adanya rangkap jabatan antara fungsi gudang dengan fungsi penerimaan barang serta pemberian otorisasi untuk penerimaan barang dilakukan oleh bagian gudang, sehingga mengakibatkan fungsi penerimaan barang tidak mempunyai wewenang penuh didalam pemberian otorisasi terhadap pemberian barang dari pemasok. Penelitianinidilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan system pengendalian intern pembelian pada CV. Jack Advertising Kediri.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara terperinci keadaan sertakondisi dari suatu subjek penelitian. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif dan semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Analisis dalam penelitian initerfokus pada sistem informasi akuntansi pembelian sebagai sarana pengendalian intern pada CV. Jack Advertising Kediri. Data yang diperoleh meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui pengumpulan data dengan studi lapangan yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi danstudipustaka.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi pembelian pada CV. Jack Advertising Kedirisudah baik dan melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Namun masih ada kelemahan pada pemisahan tugas yang mengakibatkan adanya rangkap jabatan antara fungsi gudang dengan fungsi penerimaan barang, serta pemberian otorisasi untuk penerimaan barang dilakukan oleh bagian gudang, sehingga mengakibatkan fungsi penerimaan barang tidak mempunyai wewenang penuh didalam pemberian otorisasi terhadap pemberian barang dari pemasok, sehingga perlu adanya pemisahan fungsi antara fungsi gudang dan fungsi penerimaan barang, dan juga perlua adanya pemberian otorisasi pada setiap fungsi, terutama pemberian otorisasi pada fungsi penerimaan barang.
Kata Kunci : sistem informasi akuntansi penjualan, sistem pengendalian internal.