PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE, OPERATING PROFIT MARGIN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014


Author (Penulis)

LUKMAN HAKIM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.02.01.0109

Abstract

ABSTRAK LUKMAN HAKIM : Pengaruh Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, Operating Profit Margin, dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 - 2014, Skripsi, Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UN PGRI Kediri, 2016. Kata kunci : Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Operating Profit Margin (OPM), dan Dividend Payout Ratio (DPR) dan Harga Saham Investor tertarik membeli dan memiliki saham dengan melihat laporan keuangan perusahaan, karena didalam laporan keuangan perusahaan terdapat rasio – rasio yang dapat mempengaruhi harga saham. Sebelum melakukan investasi, para calon investor hendaknya tidak hanya melihat laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan. Tetapi juga melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan dengan cara menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan. Sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan kinerja suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, Operating Profit Margin, Dan Dividend Payout Ratio Terhadap Harga Saham.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah DER (X1), EPS (X2), OPM (X3) DPR (X4), dan harga saham (Y) sebagai variabel terikat. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling method. Dari 137 populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh sampel sebanyak 23 perusahaan. Penganalisisan data menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistic secara simultan (uji F) dan uji statistic secaraparsial (uji t) dan dengan taraf signifikan ? = 5%. Hasil uji secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa EPS dan DPR yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan DER dan OPM secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan varibel bebas ( DER, EPS, OPM, DPR ) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka penulis menyarankan pada pihak perusahaan sebaiknya untuk meningkatkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan agar dapat meningkatkan laba, karena apabila laba yang dihasilkan perusahaan tinggi diharapkan dividen dan capital gain yang akan datang dibagikan juga akan meningkat sehingga akan meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya. Sebelum memutuskan untuk menanamkan dana pada perusahaan, hendaknya mempertimbangkan berbagai macam faktor yang mempengaruhi harga saham selain DER, EPS, OPM dan DPR.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-16

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI