ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS TERHADAP PENGENDALIAN INTERN PADA PT KERNEL INDONESIA POTENTIAL GRESIK
Author (Penulis)
LIVIA SEPTANIA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0108
Abstract
Abstrak
Livia Septania: Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjulan dan Penerimaan Kas Terhadap Pengendalian Intern pada PT Kernel Indonesia Potential Gresik, Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2016.
Kata Kunci: penjualan, penerimaan kas, pengendalian intern.
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa sistem pengendalian inter yang lemah akan mengakibatkan kekayaan perusahaan tidak terjamin keamanannya, informasi akuntansi tidak teliti dan tidak andal, efisiensi tidak terjamin dan kebijakan manajemen tidak dapat dipatuhi. Selain itu juga informasi akuntansi menjadi salah satu dasar penting dalam mengambil keputusan adalah sumber daya perusahaan untuk mendapat informasi yang tepat dan akurat, maka diperlukan suatu sistem informasi yang dibuat menurut pola yang terpadu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan Sistem informasi Akuntansi Penjualan pada Perusahaan PT Kernel Potential Indonesia? (2) Apakah pengendalian intern pada sistem informasi akuntansi penjualan yang telah diterapkan pada PT Kernel Potential Indonesia sudah efektif? (3) Bagaimana peningkatan atau penurunan pada penerimaan kas saat terjadi penjualan yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem informasi akuntansi pada PT Kernel Potential Indonesia?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah analisis sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas pada PT Kernel Potential Indonesia Gresik masih kurang baik serta pengendalian internnya masih kurang baik, dikarenakan tanggung jawab, wewenang dan prosedur perusahaan belum terpisahkan secara tegas dan belum memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, uang, pendapatan dan biaya.
?