SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI ANGSURAN PINJAMAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT NUSAMBA NGUNUT CABANG NGADILUWIH
Author (Penulis)
KUMUDHA WARDHANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0097
Abstract
ABSTRAK
Kumudha Wardhani : Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Angsuran Pinjaman
Pada BPR Nusamba Ngunut Cabang Ngadiluwih, Skripsi, FE UN PGRI, 2016.
Kata kunci : Sistem Akuntansi, Penerimaan Kas, Angsuran Pinjaman.
Sistem akuntansi penerimaan kas sangatlah penting untuk mengetahui besarnya
kas bagi instansi/perusahan apalagi pada bank perkreditan rakyat. Untuk memenuhi
tujuan tersebut, maka penelitian dilakukan dengan mengambil data dengan tujuan untuk
mengetahui (1) fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas, (2)
dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas, (3) catatan akuntansi
pada penerimaan kas, (4) prosedur penerimaan kas, dan (5) pengendalian intern
penerimaan kas.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Kehadiran penelitian di lapangan merupakan suatu
keharusan karena untuk mengumpulkan data yang diperlukan serta untuk mengetahui
apakah telah sesuai dengan prosedur. Lokasi penelitian ini dilakukan di BPR Nusamba
Ngunut Cabang Ngadiluwih yang terletak di Jalan Raya Ngadiluwih no.30 Kabupaten
Kediri. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan menggunakan analisa deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah penerapan sistem akuntansi penerimaan kas dari
Angsuran Pinjaman pada BPR Nusamba Ngunut Cabang Ngadiluwih yang sudah
memadai dengan prosedur perbankan yang baik dimana telah mencapai efektivitas
dengan menjalankan prosedur yang sesuai dengan fungsi akuntansi, dokumen yang
terkait, catatan akuntansi, prosedur penerimaan kas, dan pengendalian intern penerimaan
kas. Sistem akuntansi dikatakan dapat berpengaruh pada proses berjalannya fungsifungsi
yang berkaitan dengan penerimaan kas karena sudah memenuhi komponen sistem
akuntansi yaitu: sumber daya manusia, prosedur yang berlaku, infrastruktur teknologi
informasi, dan pengendalian intern.