PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KECENDERUNGAN PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI PERIODE 2010-2014


Author (Penulis)

LINA WULAN SARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.02.01.0089

Abstract

ABSTRAK LINA WULAN SARI:Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Petumbuhan Perusahaan Terhadap Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Di BEI Periode 2010-2014. Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2017. Kata Kunci : Ukuran Perusahaan (Size), Profitabilitas (Return On Asset), Likuiditas (Current Ratio) dan Pertumbuhan Perusahaan (Growth), Opini Audit Going Concern. Penelitian ini adalah penelitian tentang kecenderungan penerimaan opini audit going concern.Opini audit going concern merupakan opini yang dikeluarkan oleh auditor untuk memastikan apakah perusahaan tersebut dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan (Size), Profitabilitas (Return On Aseet), Likuiditas (Current Ratio), Pertumbuhan Perusahaan (Growth) dan Opini Audit Going Concern terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manakan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2014. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, dari 16 populasi diperoleh 11 perusahaan sampel yang memenuhi kriteria. Metode analisis yang digunakan adalah Logistic Regression Analysis. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Sedangkan profitabilitas dan likuiditas secara parsial tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Nilai Nagelkerke R Square sebesar 51,2% kemampuan variable independen sedangkan sisanya dalam menjelaskan variabel dependen 48,8%. Investor sebaiknya harus menganalisis apakah perusahaan tersebut dapat mempertahankan kelangsungan usahanya atau akan mengalami kebangkrutan dikemudian hari. Sebagai pihak luar (eksternal) sebaiknya investor juga memperhatikan manajemen mengurusi keadaan yang semakin memburuk/ melemah dalam perusahaan sehingga investor tidak akan mengalami kebangkrutan (gulungtikar) di kemudian hari

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-06

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI