ANALISIS PENGARUH SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA KEDIRI
Author (Penulis)
NISSA USHOLIKATIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0062
Abstract
ABSTRAK
Nissa Usholikatin. Analisis Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Badan Perencanaan Dan
Pembangunan Kota Kediri. Program Studi Ekonomi Akuntansi UN PGRI Kediri
2016.
Kata Kunci: sistem akuntansi keuangan, kualitas laporan keuangan
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui gambaran Sistem
Akuntansi Keuangan pada BAPPEDA Kota Kediri, 2) untuk mengetahui apakah
memang benar Sistem Akuntansi Keuangan dapat berpengaruh terhadap Laporan
Keangan pada BAPPEDA Kota Kediri, 3) untuk mengetahui software apa yang
digunakan dalam menganalisis laporan keuangan pada BAPPEDA Kota Kediri.
Dalam penelitian ini teknik digunakan adalah deskriptif. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah pegawai atau staff bagian Keuangan yang berjumlah 54
orang yang berada pada BAPPEDA Kota Kediri. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive
sampling. Analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana.
Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa variabel sistem
akuntansi keuangan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Berdasarkan
nilai koefisien determinasi (R square) dapat dijelaskan bahwa, pengaruh variabel
sistem akuntansi keuangan sebesar 15,3%. Sedangkan sisanya yaitu 84,7%
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
Berdasarkan hal tersebut diharapkan bagi pihak Badan Perencanaan dan
Pembangunan (BAPPEDA) Kota Kediri untuk dapat menghasilkan laporan
keuangan yang relevan, handal dan dapat dipercaya, pemerintah harus memiliki
system akuntansi yang handal. System akuntansi yang lemah menyebabkan
laporan keuangan yang dihasilkan juga kurang handal dan kurang relevan untuk
pembuatan keputusan. Oleh karena itu untuk dapat menghasilkan laporan
keuangan daerah yang berkualitas diperlukan penerapan system akuntansi
keuangan daerah yang baik