ANALISIS PROSEDUR PENYALURAN KREDIT PADA KSP DINAR MAS NGANJUK
Author (Penulis)
DWI NUR WIYOTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0041
Abstract
Abstrak
Dwi Nur Wiyoto: Anlasisis Prosedur Penyaluran Kredit pada KSP Dinar mas Nganjuk, Skripsi, Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2016.
Kata Kunci: Prosedur, Penyaluran kredit, Koperasi Simpan Pinjam.
Penyaluran kredit merupakan salah satu tugas koperasi,tetapi resiko yang terbesar dalam kopersai juga bersumber dari penyaluran kredit. Semakin meningkatnya penyaluran kredit, biasanya disertai pula meningkatnya kredit bermasalah atau kredit macet. Berdasarkan hal tersebut perlu diketahui bagaimana prosedur penyaluran kredit yang diterapkan KSP Dinar Mas Nganjuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Prosedur Penyaluran Kredit pada KSP Dinar Mas Nganjuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, jadi metode penelitian ini mengambarkan prosedur penyaluran kredit yang terjadi pada KSP Dinar Mas Nganjuk.
Hasil dari penelitian ini adalah pada prosedur penyaluran kredit yang diberikan oleh KSP Dinar Mas Nganjuk mulai dari prosedur permohonan kredit, prosedur analisis kredit, perosedur pencairan kredit dan prosedur pengawasan kredit secara umum sudah berjalan dengan baik dan sangat sederhana, namun masih terdapat beberapa hal yang kurang sesuai yaitu masih adanya rangkap jabatan pada prosedur permohonan kredit,adanya pemberian kredit ganda, pada prosedur analisis kredit masih menggunakan asas kekeluargaan, dan pada prosedur pengawasan kredit pada KSP Dinar Mas masih belum dilakukan secara langsung.
Saran yang penulis bisa ajukan adalah Pada prosedur permohan kredit sebaiknya yang melayani debitur hanya satu fungsi saja, seharusnya tidak melakukan pemberian kredit ganda kepada debitur yang masih memiliki pinjaman, Manager yang melakukan pengambilan keputusan seharusnya mengacu pada hasil analisis yang dilakukan oleh Account Officer tanpa mempertimbangkan adanya unsur kekeluargaan, Pengawasan kredit seharusnya dilakukan secara langsung dan rutin ke tempat tinggal debitur yang bertujuan untuk menjalin hubungan baik dengan debitur dan mengetahai secara langsung kondisi ekonomi debitur setelah kredit diberikan.