PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014
Author (Penulis)
DEVI RATNASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0033
Abstract
DEVI RATNASARI : Pengaruh Net Profit Margin, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Return on Equity terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012 – 2014, Skripsi, Akuntansi, FE UNP Kediri, 2016.
Kata kunci : Net Profit Margin, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Return on Equity terhadap Dividend Payout Ratio.
Pembagian dividen oleh suatu perusahaan merupakan salah satu indikator keberhasilan perusahaan karena hal ini dianggap perusahaan mampu memenuhi harapan para pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana pengaruh Dividend Payout Ratio yang difokuskan pada Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share(EPS), Debt to Equity Ratio(DER),dan Return on Equity(ROE).
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah NPM, EPS, DER, ROE secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratioyang terdaftar di BEI? (2) Apakah NPM, EPS, DER, ROE secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratioyang terdaftar di BEI?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 24 perusahaan manufaktur dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda software SPSS for windows versi 21.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) NPM, EPS dan ROE secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratioyang terdaftar di BEI sedangkan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratioyang terdaftar di BEI. (2) NPM, EPS, DER, dan ROE secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.