Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014
Author (Penulis)
YULI RATNA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.02.01.0022
Abstract
ABSTRAK
YULI RATNA DUWI LESTARI : Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan
Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014, Skripsi, Akuntansi, FE
UN PGRI Kediri, 2016.
Kata Kunci : Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Perataan Laba
Perataan laba merupakan suatu cara pengukuran selama periode tertentu yang mengarah
pada tingkat yang diharapkan atas laba yang dilaporkan. Manajemen melakukan perataan laba
untuk menciptakan aliran laba yang stabil. Perataan laba dilakukan oleh para manajer untuk
mengurangi fluktuasi dari laba yang dilaporkan, serta meningkatkan kemampuan investor untuk
meramalkan kas dimasa yang akan datang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah Return on Asset, Debt to Equity
Ratio, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Perataan Laba
pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia? (2) Apakah Return on Asset, Debt to Equity Ratio, dan Ukuran Perusahaan
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Perataan Laba pada perusahaan manufaktur sub
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?. Periode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah periode tahun 2011-2014.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 10
sampel dari 40 perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
regresi logistik yang diuji menggunakan SPSS vs. 23.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Return on Asset berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor
Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014 (2) Debt To
Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Perataan Laba pada
Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2011-2014 (3) Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014 (4) Return on Asset, Debt to Equity Ratio,
dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Perataan Laba pada
Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2011-2014.