PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT KESEHATAN DAN PERKEMBANGAN USAHA PADA PERUM PERGADAIAN CABANG KEDIRI (TAHUN 2011-2015)


Author (Penulis)

SHINTA MEINA TASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.02.01.0007

Abstract

ABSTRAK Shinta Meina Tasari: Penggunaan Analisis Rasio Keuanganuntuk Mengevaluasi Tingkat Kesehatandan Perkembangan Usahapada Perum Pegadaian cabang Kediri (Tahun 2011 – 2015), Skripsi, Akuntansi, FE UNPGRI Kediri, 2016. Kata kunci :ROI, ROE, Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods, Inventory Turnover, Total Assets Turnover, dan Rasio TMS terhadap TA. Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Untuk melihat sehat tidaknya suatu perusahaan tidak hanya dapat dinilai dari keadaan fisiknya saja. Faktor terpenting untuk dapat melihat perkembangan suatu perusahaan terletak dalam unsur keuangannya. Salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dapat berwujud laporan keuangan. Perum Pegadaian sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara juga perlu diketahui kondisi keuangannya untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan selama ini. Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-100/MBU/2002 tentang penilaian tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara, penilaian kinerja perusahaan BUMN pada aspek keuangan dilakukan dengan melihat beberapa rasio. Rasio tersebut adalah rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan provitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesehatan keuangan dan mengetahui perkembangan usaha Perum Pegadaian cabang Kediri, ditinjau dari segi Rentabilitas Ekonominya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ROI, ROE, Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods, Inventory Turnover, Total Assets Turnover, dan Rasio TMS terhadap TA. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat kesehatan usaha dan perkembangan usaha. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh daripublikasi ringkasan kinerja tercatat di situs pegadaian dan BPS.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif yaitu cara analisis dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data akurat dan aktual yang telah diperoleh dari laporan keuangan perusahaan tanpa perhitungan statistik dan pengajuan hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja keuangan Perum Pegadaian Cabang Kediri pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 memiliki rata-rata kondisi yang sehat dengan kategori A. Hal ini ditunjukan oleh rata-rata penilaian kinerja keuangan diperoleh nilai sebesar 50,6. Nilai tersebut lebih besar dari batas minimal perusahaan sehat sebesar 45,5 sehingga tingkat kesehatan finansial Perum Pegadaian Cabang Kediri selama periode penelitian telah memenuhi klasifikasi sehat.Pencapaian rentabilitas ekonomis dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 cenderung mengalami penurunan, hal ini ditunjukan dari hasil analisis trend yang diperoleh berkoefisien negatife, yaitu sebesar –3,60323 sehingga bahwa perkembangan usaha Perum Pegadaian Cabang kediri selama periode penelitian mengalami perkembangan

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-11

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI