MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA DALAM MENGENAL KEAKSARAAN AWAL MELALUI PERMAINAN SIRKUIT KATA PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH PENATARAN 02 KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

MISRAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0599

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan bahasa dalam keaksaraan awal pada kelompok A Tk Al Hidayah Penataran 02 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar masih rendah / belum berkembang. Dari 15 anak yang mendapat bintang 1 = 5 anak (33,3%), bintang 2 = 7 anak (46,6%), bintang 3 = 3 anak (20%), bintang 4 = 0 (0%), dengan persentase ketuntasan belajar anak 46,6%. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah melalui permainan sirkuit kata dalam pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan bahasa dalam mengenal keaksaraan awal pada anak didik kelompok A Tk Al Hidayah Penataran 02 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Tahun Ajaran 2015/2016?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok A Tk Al Hidayah Penataran 02. Tindakan yang diterapkan untuk pembelajaran bahasa kelompok A Tk Al Hidayah Penataran 02 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar ini adalah melalui permainan sirkuit kata. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RPPH, lembar unjuk kerja anak dan lembar observasi kegiatan guru. Dari hasil analisis didapatkan bahwa kemampuan bahasa dalam mengenal keaksaraan awal melalui permainan sirkuit kata mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III, yaitu siklus I (18,4%), siklus II (5%), siklus III (11,6%). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui permainan sirkuit kata dalam pembelajaran bahasa dalam mengenal keaksaraan awal anak kelompok A Tk Al Hidayah Penataran 02 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar meningkat. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Tujuan pokok pembelajaran melalui permainan sirkuit kata adalah untuk mengembangkan kemampuan bahasa dalam mengenal keaksaraan awal. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana belajar yang menyenangkan bagi anak. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah pembelajaran melalui permainan sirkuit kata sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik anak.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI