MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MEDIA BUAH-BUAHAN SEBAGAI STEMPEL PADA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD AL HIDAYAH KRENCENG KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR


Author (Penulis)

NASIKATIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0563

Abstract

ABSTRAK Nasikatin:Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Menggunakan Media Buah-Buahan sebagai Stempel pada gambar Studi pada Anak Kelompok Usia 4-5 Tahun di PAUD AL HIDAYAH KRENCENG Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar . Skripsi. PG-PAUD, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa perkembangan kemampuan motorik halus di lembaga paud masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Yang berakibat suasana kelas monoton, pasif, jenuh dan membosankan. Hal ini terlihat pada motivasi belajar anak yang rendah, dan hasilnya hasil belajarnya juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah penggunaan media buah-buahan sebagai stempel pada gambar dapat mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak didik? (2) Apakah peranan perkembangan kemampuan motorik halus menggunakan media buah-buahan sebagai stempel dapat meningkatkan motivasi belajar anak didik? (3) Apakah peranan perkembangan motorik halus menggunakan media buah-buahan sebagai stempel mampu meningkatkan hasil belajar anak didik? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian yaitu peserta anak didik kelompok usia 4-5 tahun di PAUD AL HIDAYAH KRENCENG Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan instruman berupa RKH, lembar observasi hasil belajar anak didik, lembar observasi aktivitas guru, menyiapkan lembar tes awal dan tes akhir hasil belajar anak didik. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) melalui siklus pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan mengembangkan kemampuan motorik halus anak untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar anak didik. (2) melalui siklus tindakan mengembangkan kemampuan motorik halus terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar anak didik. (3) melalui siklus tindakan mengembangkan kemampuan motorik halus terbukti meningkatkan hasil belajar anak didik. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok penggunaan media pembelajaran dengan buah-buahan adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak didik. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana kerja kelompok. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah mengembangkan kemempuan motorik halus menggunakan media buah-buahan sebagai stempel pada gambar sesuai dengan seluruh karakteristik kegiatan pembelajaran dan karakteristik anak didik. Kata kunci: Motorik halus, stempel, motivasi, hasil belajari.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI