MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR TK DHARMA WANITA ASMOROBANGUN I KECAMATAN PUNCU


Author (Penulis)

SUKINEM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0558

Abstract

ABSTRAK Gobak Sodor Pada Anak Kelompok ATK Dharma Wanita Asmorobangun I Kabupaten Kediri, Skripsi, Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNPGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuanmotorikkasaranak sangat kurang. Hal ini terlihat dari masih banyaknya anak yang belumdapatmelakukankegiatan motorik kasar yaitu: kegiatan naik turun kursi, anak-anak terlihat kelelahan dan terdapat beberapa anak yang kurang terampil dalam menaiki kursi dan ketika turun dari kursi. Dan pada saat melakukan kegiatan melintasi lima buah rintangan juga terdapat beberapa anak dalam berlari sangat lambat, bahkan terdapat beberapa anak yang kesulitan membelok-belokkan badannya secara lentur dalam melintasi rintangaan.Penyebabnya karena anak kurang terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan motorik kasar. Permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah Apakah melaluipermainangobaksodor dapat mengembangkanmotorikkasarpada anak kelompokA TK Dharma Wanita Asmorobangun I Kabupaten KediriTahunPelajaran 2015-2016? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok A yang berjumlah 20 anak didik, terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen yang berupa RPPM, RPPH, lembar observasipelaksanan pembelajaran dan lembar penilaian kemampuan motorik kasar anak. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kegiatanpermainangobaksodor dapat mengembangkan kemampuan motorikkasar anakkelompok A TK Dharma Wanita Asmorobangun I Kabupaten KediriTahunPelajaran 2015-2016.Hal ini nampak pada anak yang mencapai ketuntasan pada siklus I mencapai 35 %, pada siklus II mencapai 65% dan meningkat pada siklus III menjadi 90 %. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan:1) Bagi guru hendaknya lebih kreatif dalam meningkatkan aspek pengembangan motorik kasar pada anak didik, misalnya melalui permainan gobak sodor; 2) Bagi Kepala Sekolah hendaknya mendukung kegiatan permainangobaksodor untuk mengembangkan kemampuan motorikkasar anak didik dalam hal sarana dan prasarana; 3) Bagi peneliti selanjutnya supaya melaksanakan pendekatan lebih lanjut tentang kegiatan permainangobaksodor dan hendaknya menentukan atau memilih indikator dari kompetensi dasar yang benar-benar diterapkan dengan pendekatan lebih lanjut tentang teknik kegiatan permainangobaksodor, sehingga memperoleh hasil yang optimal dalam mengembangkan kemampuan motorikkasaranak.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI