Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan guru bahwa proses belajar membilang anak di SPS Sabiilus Salaamah masih rendah, hal ini dikarenakan media yang digunakan kurang menarik . Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari motivasi belajar anak didik yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnya pun juga rendah.Permasalahan penelitian ini adalah Apakah melalui kegiatan mengenalkan angka memakai pohon hitung dapat mengembangkan kemampuan menyebut urutan bilangan pada anak kelompok B SPS Sabiilus Salaamah kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan subyek penelitian kelompok B SPS Sabiilus Salaamah Mlandangan Kecamatan Pace. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrument pengumpulan data berupa Lembar Penilaian anak, Lembar Observasi guru, RPPH dan RPPM.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1)Kemampuan anak dalam membilang sebelum diadakan penelitian masih sangat kurang, hal ini terlihat pada prosentase ketuntasan anak sebelum dilakukan penelitian yaitu 10 anak belum tuntas menyelesaikan tugas membilang angka dengan hasil pada pra tindakan nilai prosentasi ketuntasan sebesar 28,6%. (2)Kemampuan anak membilang sesudah diadakan penelitian mengalami perkembangan melalui beberapa siklus yaitu pada siklus pertama perkembangan anak-anak dalam membilang masih sama seperti sebelumnya dengan jumlah 10 anak belum tuntas dan 4 anak tuntas. Pada siklus kedua anak-anak mengalami perkembangan yaitu dengan hasil 8 anak tuntas dan 6 anak belum tuntas Pada siklus yang ketiga perkembangan membilang anak-anak sangat baik dengan perolehan jumlah 12 anak tuntas menyelesaikan tugas membilang dan 2 anak belum tuntas. (3)Kemampuan anak membilang sebelum diadakan penelitian dengan nilai presentase 71,4% anak belum tuntas dan 28,6% anak tuntas dibandingkan dengan setelah diadakan penelitian maka hasil perolehan jumlah prosentase perkembangan anak dalam membilang adalah 14,3% belum tuntas dan 85,7 % tuntas. Sehingga dapat dilihat adanya kenaikan ketuntasan sebesar 57,1%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa melalui kegiatan mengenalkan bilangan memakai pohon hitung dapat mengembangkan kemampuan membilang anak di SPS Sabiilus Salaamah.
Depdiknas, 2003. Undang-undang pendidikan Republik Indonesia. Tersedia di : http ://www.google.com. Diunduh 16 Januari 2016.
Flalel. Pengertian membilang. Tersedia di : http://pembelajaran-pendidikan.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-membilang-dan-mengukur.html
Hartati. 2005. Karakteristik Anak usia dini. Tersedia di: http://www.academia.edu/12593329/Pelayanan_Konseling_Untuk_Anak_Usia_Dini. Diunduh 16 Januari 2016.
Harun. 2009. Karakteristik Anak usia dini.Tersedia di. https://www.google.com/search?q=karakteristik+anak+usia+dini&ie=utf-8&oe=utf-8. Diunduh 20 Januari 2016.
Hildayani. 2004. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas terbuka.
Jean Piaget. 1986. Konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta PT INDEKS 2009.
Yuliani, Nurani, Sujiono. 2004. Konsep dasar pendidikan anak. Tersedia di : http://www.belbuk.com/konsep-dasar-pendidikan-anak-usia-dini-p-4863.html. Diunduh 20 Januari 2016.