MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL JATINOM KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

KHUSNUL KHOTIMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0402

Abstract

KHUSNUL KHOTIMAH (12.1.01.11.0402) : Meningkatkan Kemampuan Menyimak Dengan Metode Bercerita Menggunakan Media Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Tahun Ajaran 2015-2016, Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pangalaman peneliti bahwa kemampuan menyimak anak di Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar belum berkembang optimal, dalam proses pembelajaran disebabkan karena anak tidak ikut aktif dalam proses belajar dan anak-anak merasa jenuh serta bosan,karena kurang kreatifnya guru dalam memberikan stimulasi agar anak belajar dengan aktif masih cenderung pasif dan hanya menjadi penonton, pada akhirnya hasil belajarpun tidak tercapai secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Tahun ajaran 2015-2016, yang berjumlah anak 24 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Penelitian ini menggunakan instrumen teknis penilaian atau teknis pengumpulan data RPPM, RPPH, Lembar Observasi Anak dan Lembar Observasi Guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kemampuan menyimak dengan metode bercerita menggunakan media boneka tangan pada anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar meningkat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus, diketahui bahwa ketuntasan belajar anak pada kemampuan menyimak dengan memanfaatkan media boneka tangan dengan metode bercerita pada siklus I mencapai 62%, pada siklus II mengalami peningkatan mencapai 72%, sedangkan pada siklus III mengalami peningkatan mencapai 84%. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan saran kepada: 1) Guru sebaiknya dalam menggunakan metode bercerita, lebih difokuskan pada keterlibatan yang interaktif atau peneliti mengajak anak-anak untuk aktif dalam kegiatan bercerita, 2) Sebaiknya Kepala Sekolah dapat menyediakan berbagai sarana dan prasarana dalam pembelajaran ataupun media yang dapat menunjang dan memfasilitasi berkembangnya kemampuan kreativitas anak, khususnya dalam kegiatan menyimak dengan metode bercerita. Untuk lebih mengetahui peningkatan kemampuan menyimak pada anak TK, peneliti lain dapat menggunakan metode dan media lain sebagai alternatif metode dan dalam upaya menciptakan pembelajaran yang maksimal. Kata kunci : menyimak, metode bercerita, boneka tangan

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI