MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE KELOMPOK B RA BAROKAH AT-TAHDZIB PURWODADI KRAS KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

MARIATUL MAIDAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0391

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pangamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan motorik halus pada anak B RA Barokah at- Tahbzib yang masih rendah, sehingga hasil belajar anak juga rendah. Dengan keterbatasan waktu dan media yang ada di sekolah, serta kurangnya stimulasi yang dilakukan karena lembaga lebih mengutamakan calistung untuk peserta didiknya, kegiatan motorik halus kurang maksimal.selain hal itu metode dan jenis kegiatan yang digunakan gurukurang menarik dan bervariatif sehingga anak merasa bosan dan kurang minat dengan kegiatan pengembangan motorik halus. Permasalahan peneliti ini adalah "Apakah kegiatan kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak " Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B RA Barokah at- Tahdzib purwodadi kras kediri sebanyak 22 anak terdiri dari 12 anak laki dan 10 anak perempuan yang dilaksanakan dalam 2 siklus, menggunakan tehnik berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), Rencana Pelaksanaan Rencana Harian (RPPH), tehnik pengumpulan data, tehnik lembar penilaian hasil karya anak, lembar observasi guru dan dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan kegiatan kolasedalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B RA Barokah at- Tahdzib Purwodadi Kras Kediri Tahun ajaran 2015/ 2016. Ini terbukti dari hasil nilai yang diperoleh aanak dapat dilihat dari prosentase rata- rata kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase yang terus mengalami peningkatan pada yaitu siklus 1 sebesar 71,6% yang berarti bahwa kemampuan motorik halus anak berkembang sesuai harapan. Setelah dilakukan tindakan siklus II rata- rata kemampuan motorik halus anak meningkat sebesar 86,37% artinya kemampuan motorik halus anak berkembang sangat baik. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: Tujuan pokok penerapan kegiatan kolase adalah (1) bagi guru hendaknya menyediakan media pembelajaran yang lebih menarikdan beragamagar dapat meningkatkan kreatifitas dankemampuan ank (2)bagi anak selain kolase dengan biji- bijian bisajuga dilakukan dengan bahan lain seperti daun kering agar anak lebih termotivasi dan terlatih kemampuan motorik halusnya dengan baik (3) bagi lembaga memotivasi guru dalam melakukan tindakan kelas yang bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan profesionalisme guru sehingga prestasi dan hasil belajar anak dapat meningkat (4) bagi peneliti selanjutnya di harapkan lebih kreatif dan dapat melakukan perbaikan tentang tehnik kolase dan penggunaan media lebih beragam seperti media daun- daunan dan lainnya. Agar dalam proses pembelajaran termasuk dalam pengembangan kemampuan motorik halus pada anak menggunakan media, alat dan kegiatan yang lebih menarik dan bervariatif sehingga kemampuan motorik halus dapat berkembang secara maksimal.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI