PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KUCING TIKUS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II JATIGREGES KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2015 – 2016


Author (Penulis)

CHUSNUL CHOTIMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0371

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa rendahnya kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Pertiwi II Jatigreges Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk karena kurangnya konsentrasi anak pada saat di sekolah dan juga disebabkan pendekatan pembelajaran yang kurang menarik selain itu dalam memberikan materi komunikasi antara guru dan anak didik cenderung kurang hangat hanya terfokus pada terselesaikannya materi pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak didik, peneliti mencoba membuat media yang menarik bagi anak, yaitu melalui permainan kucing dan tikus agar anak-anak tertarik dan mudah memahami penjelasan peneliti. Permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan dalam pembelajaran permainan kucing tikus pada anak kelompok B TK Periwi II Jatigreges Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk dapat meningkatkan kemampuan mengenal motorik kasar?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak didik kelompok B TK Pertiwi II Jatigreges Kecamatan Pace sejumlah 25 anak. Penelitian dilaksanakan pada tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RPPM, RPPH, lembar Observasi Guru dan Anak dan Lembar Penilaian Anak. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : bahwa penerapan permainan kucing tikus dalam pembelajaran terbukti dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Pertiwi II Jatigreges Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2015-2016. Pada Siklus I mendapatkan hasil prosentase ketuntasan belajar 36%, pada siklus II sudah ada peningkatan menjadi 70%, sedangkan pada Siklus III menjadi 92%. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) bagi guru TK hendaknya dalam pembelajaran melalui permainan yang menarik dan mudah diingat (2) Bagi orang tua hendaknya di rumah menyediakan fasilitas dan senantiasa membimbing, mengarahkan dan mendampingi aktivitas anak dengan baik (3) Bagi lembaga hendaknya menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan prestasi hasil belajar anak.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-20

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI