Author (Penulis)

BINTI CHOLIFATU SOLICHAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0353P

Abstract

ABSTRAK Masa perkembangan anak usia dini adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Jika potensi ini tidak dikembangkan sejak dini, maka masa emas perkembangan perkembangan potensial akan terlewat, meskipun dapat dikembangkan pada tahun berikutnya, namun hasilnya tidak akan tercapai dengan maksimal. Oleh karena itu, pendidik anak usia dini berperan aktif sebagai fasilitator dalam mengembangkan potensi tersebut. Membekali diri anak dengan wawasan tentang seni pada anak, pendidik diharapkan menjalankan peranannya dengan baik sehingga pengembangan potensi seni anak dapat tercapai dengan maksimal. Rancangan penelitian ini dilakukan di RA Perwanida Bbadan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) model siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan dakon di RA Perwanida Babadan sangat membantu anak. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan nilai proses dari siklus I sampai siklus III. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dakon dapat meningkatkan kemampuan berhitung, lebih mudah mengingat angka. Dengan melakukan permainan dakon yang diberikan guru, dapat melatih anak untuk berimajinasi dan mengembangkan kreatifitas anak. Guru lebih mempersiapkan kelengkapan belajar agar suasana dapat terkondisikan dengan baik sehingga apa yang disampaikan dapat dimengerti anak. Guru harus memotivasi anak agar percaya diri untuk melakukan sesuatu yang baru.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-02-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home