MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENCETAK DENGAN PELEPAH DAUN PISANG DI KELOMPOK A TK AL-HIDAYAH MINGGIRSARI KABUPATEN BLITAR


Author (Penulis)

SUPARMI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0337

Abstract

ABSTRAK SUPARMI: Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mencetak Dengan Pelepah Daun Pisang Di Kelompok A TK AL-Hidayah Minggirsari Kabupaten Blitar, Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Kata kunci : keterampilan motorik halus, media pelepah daun pisang Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pangalaman peneliti bahwa keterampilan motorik halus anak di Kelompok A TK AL-Hidayah Minggirsari Kabupaten Blitar belum berkembang optimal. Hal ini disebabkan karenaanak tidak aktif dalam proses belajar dan anak-anak merasa jenuh serta bosan, karena kurang kreatifnya guru dalam memberikan stimulasi agar anak belajar dengan aktif, akhirnya hasil belajarpun tidak tercapai secara optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adalah apakah pemanfaatan media pelepah daun pisang dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak di kelompok A TK AL-Hidayah Minggirsari Kabupaten Blitar? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian Anak Kelompok A TK AL-Hidayah Minggirsari Kabupaten Blitar Tahun ajaran 2015-2016, yang berjumlah 25 anak yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Penelitian ini menggunakan instrumen RPPM, RPPH, Lembar Penilaian Anak dan Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan media pelepah daun pisang melalui kegiatan mencetak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak di Kelompok A TK AL-Hidayah Minggirsari Kabupaten Blitar Tahun Ajaran 2015-2016. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus, diketahui bahwa ketuntasan belajar anak pada keterampilan motorik halus pada siklus I mencapai 12%, pada siklus II mengalami peningkatan mencapai 45% , sedangkan pada siklus III mencapai 80%. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan saran kepada: 1) Kepala sekolah hendaknya dapat menyediakan berbagai sarana dan prasarana dalam pembelajaran ataupun media yang menunjang dalam kegiatan mencetak khususnya untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, 2) Guru sebaiknya dalam pelaksanaan kegiatan mencetak dengan pelepah daun pisang menggunakan alat cetak dan warna yang bervariasi, 3) Bagi orang tua sebaiknya orang tua selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada anak dalam berbagai proses pembelajaran di sekolah khususnya dalam proses pengembangan keterampilan motorik halus anak.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI