Author (Penulis)

HERLINA PUSPITA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0272

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan membaca di TK Dharma Wanita Mekar Lestari Karangrajo II masih lemah atau rendah, dikarenakan guru hanya mengandalkan buku Lembar Kegiatan Anak (LKA) dan tulisan di papan tulis, serta saat proses pembelajaran guru masih terlalu menguasai kelas, hal ini dapat dilihat guru dengan spontan memberikan tugas kepada anak tanpa memberikan pilihan kegiatan kepada anak, sehingga belajarnya juga masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca awal anak kelompok B di TK Dharma Wanita Mekar Lestari Karangrajo II dengan kegiatan membaca dan menyusun huruf sesuai label yang ada pada bungkus makanan ringan.Permasalahan penelitian ini adalah “Apakah dengan media modifikasi bungkus makanan ringan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Mekar Lestari Karangrajo II Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Dharma Wanita Mekar Lestari Karangrajo II. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen RPPH, RPPM observasi guru, dan penilaian unjuk kerja. Proses peningkatan kemampuan membaca permulaan anak dengan kegiatan membaca dan menyusun huruf sesuai dengan label yang ada pada bungkus makanan ringan dinyatakan berhasil apabila kemampuan anak mencapai prosentasi minimal 75%.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kegiatan membaca dan menyusun huruf sesuai label yang ada pada bungkus makanan ringan terbukti dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada TK Kelompok B.Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui media modifikasi bungkus makanan ringan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada kelompok B. Hal inidibuktikan dengan hasil penilaian unjuk kerja yang menunjukkan bahwa dari 15 anak didik yang dinyatakan tuntas 12 anak(80%) dan yang belum tuntas 3 anak(20%).

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-08-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home