meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan tingpel kertas ajaib pada anak kelompok B TK Plus Kusuma Mulia
Author (Penulis)
LINA MARSUKA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.11.0098
Abstract
Penelitian ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti di TK Plus Kusuma Mulia Purwoasri kemampuan motorik halus anak sangat rendah, sehingga anak tidak berminat dalam melakukan kegiatan tingpel. Hal ini disebabkan karena metode yang digunakan oleh pendidik monoton dan tidak menyenangkan. Penggunaan kegiatan tingpel diharapkan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak dalam proses belajar mengajar di Taman Kanak-kanak, sehingga dapat memberi motivasi kepada anak untuk dapat mengembangkan imajinasi dan kreatifitasnya.
Desain ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dam refleksi. Subjek peneliti adalah anak kelompok B di TK Plus Kusuma Mulia Purwoasri sebanyak 15 anak. Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan tingpel di TK Plus Kusuma Mulia Purwoasri terbukti dari hasil belajar yang diperoleh anak sebelum melakukan kegiatan tingpel. Pada siklus I, II, III terus mengalami peningkatan yaitu pra tindakan terdapat 3 anak ( 20% ) yang mencapai ketuntasan, Siklus I mengalami peningkatan 8 anak ( 53,4% ) yang mencapai ketuntasan, siklus II meningkat 10 anak ( 66,7% ) yang mencapai ketuntasan, siklus III meningkat 12 anak ( 80% ) yang mencapai ketuntasan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat dikembangkan melalui kegiatan tingpel dengan menggunakan media kertas ajaib. Saran, bagi guru TK hendaknya menyediakan media pembelajaran yang lebih menarik dan beragam dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih kreatif dan penelitian pada anak didik usia 4-6 tahun dan dapat melakukan perbaikan tentang teknik tingpel.