PENGARUH MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KENAMPAKAN MATAHARI SISWA KELAS II SDN BETET 2 KECAMATAN NGRONGGOT KABUATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2018/2019


Author (Penulis)

SITI NURHIDAYATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0484

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan di SDN Betet 2 yang menunjukkan bahwa, kemampuan siswa kelas 2 masih rendah dalam mengidentifikasi kenampakan matahari. Pernyataan tersebut dibuktikan, dari hasil ulangan harian bahwa 26% siswa yang mencapai KKM. Hal ini disebabkan guru masih melaksanakan pembelajaran menggunakan metode konvensional yang hanya berpusat pada guru. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan model pembelajaran yang menyenangkan, efektif dan variatif yaitu model pembelajaran Team Assisted Individualization. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah kemampuan mengidentifikasi kenampakan matahari sebelum menggunakan Tiem Assisted Individualization pada siswa kelas II SDN Betet 2 Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk tahun pelajaran 2018/2019?. 2) Bagaimanakan kemampuan mengidentifikasi kenampakan matahari sesudah menggunakan model Tiem Assisted Individualization pada siswa kelas II SDN Betet 2 Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk tahun pelajaran 2018/2019?. 3) Bagaimanakan pengaruh model Tiem Assisted Individualization tehadap kemampuan mengidentifikasi kenampakan matahari siswa kelas II SDN Betet 2 Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk tahun pelajaran 2018/2019? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian pre-eksperimen dengan desain pretest dan posttest desain. Subyek penelitian ini siswa kelas II SDN Betet 2 dengan jumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes dengan bentuk instrumen berupa soal isian berjumlah 10 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data statistik berupa nilai rata-rata dan statistik inferensial berupa uji-t. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibahas pada bab IV dapat disimpulkan bahwa: 1) Siswa kelas II SDN Betet 2 Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk kurang mampu mengidentifikasi kenampakan matahari sebelum menggunakan Tiem Assisted Individualization. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata pretest yang diperoleh adalah 65,5 sehingga belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. 2) Siswa kelas II SDN Betet 2 Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk mampu mengidentifikasi kenampakan matahari sesudah menggunakan model Tiem Assisted Individualization. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata posttest yang diperoleh adalah 88,4 sehingga di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. 3) Ada pengaruh model Tiem Assisted Individualization terhadap kemampuan mengidentifikasi kenampakan matahari siswa kelas II SDN Betet 2 Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dari thitung 9,992 ? ttabel 2,093 pada taraf signifikan 5%, sehingga Ha diterima. Kata kunci: Model Team Assisted Individualization, Kemampuan Mengidentifikasi Kenampakan Matahari

Keyword

a

Reference

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Depoter, Bobbi. 2011. Quantum Lear-ning: Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas. Bandung: Kaifa. Muhsetyo, Gatot. 2008. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bandung: PT Remaja Rosdakar-ya. Shoimin, Aris 2014. Model Pembela-jaran Inovatif. Yogyakarta: Ar Ruzz Media. Sukmadinata, Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

PUBLISHED

2019-07-25

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 03 No. 04 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI