PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYEBUTKAN HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR AKAR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA SISWA KELAS IV SDN WANENGPATEN KEC. GAMPENGREJO KAB. KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Author (Penulis)

SITI AZIZAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0440

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan bahwa, dalam pembelajaran materi menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Wanengpaten Kec. Gampengrejo Kab. Kediri masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi pembelajaran menyebutkan struktur akar tumbuhan dan fungsinya siswa kelas IV di SDN Wanengpaten yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dan fungsinya dengan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas IV SDN Wanengpaten tahun pelajaran 2017/2018?; (2) Bagaimana kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dan fungsinya dengan strategi pembelajaran kooperatif model group investigation pada siswa kelas IV SDN Wanengpaten tahun pelajaran 2017/2018?; (3) Adakah pengaruh antara strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Wanengpaten tahun pelajaran 2017/2018?.
Subyek penelitian ini siswa kelas IV SDN Wanengpaten dengan jumlah 46 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata dan uji-t.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dan fungsinya dengan strategi pembelajaran inkuiri pada siswa kelas IV SDN Wanengpaten, tuntas. Hal ini karena nilai rata-rata posttest yang diperoleh adalah 88,17 sehingga telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. 2) Kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dan fungsinya dengan strategi pembelajaran kooperatif model group investigation pada siswa kelas IV SDN Wanengpaten, belum tuntas. Hal ini karena nilai rata-rata posttest yang diperoleh adalah 66,39 sehingga belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. 3) Ada pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menjelaskan hubungan struktur akar tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Wanengpaten tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dibuktikan dari thitung 8,96 ≥ ttabel 2,013 pada taraf signifikan 5%, sehingga Ha diterima.


Keyword

a

Reference

Ahmadi, A. 2015. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfa-beta.
Murwantara. 2013. Upaya Peningkat-an Hasil Belajar IPA Dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Merdikorejo Tempel Sleman Ta-hun Ajaran 2012/2013. SKRIP-SI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Rusman. 2012. Model-model Pem-belajaran. Jakarta: PT. Raja-grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pem-belajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


PUBLISHED

2019-02-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 03 No. 02 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI