Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan bahwa, nilai kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN Gebangkerep 2 masih tergolong rendah. Dari siswa sebanyak 15 yang memperoleh nilai 75 ke atas 6 anak, sisanya 9 anak hanya mendapatkan nilai 60 ke bawah. Dengan demikian lebih dari 75% siswa masih di bawah KKM. Hal itu disebabkan dalam pembelajaran masih menggunakan strategi pembelajaran yang konvensional yaitu dengan berceramah.
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya sebelum menggunakan media gambar pada siswa kelas IV SDN Gebangkerep 2 tahun ajaran 2017-2018?; (2) Bagaimana kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya sesudah menggunakan media gambar pada siswa kelas IV SDN Gebangkerep 2 tahun ajaran 2017-2018?; (3) Apakah terdapat pengaruh media gambar terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN Gebangkerep 2 tahun ajaran 2017-2018?.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, teknik penelitian menggunakan pre-eksperimental design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Gebangkerep 2 dengan jumlah 15 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu berupa tes dan angket. Teknik analisis dengan menggunakan rumus rata-rata dan uji-t.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya sebelum menggunakan media gambar pada siswa kelas IV SDN Gebangkerep 2 Tahun Ajaran 2017-2018, belum tuntas yaitu nilai rata-rata pretest yang diperoleh adalah 72,7. (2) Kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya sesudah menggunakan media gambar pada siswa kelas IV SDN Gebangkerep 2 Tahun Ajaran 2017-2018, tuntas yaitu nilai rata-rata posttest yang diperoleh adalah 87,9. (3) Ada pengaruh media gambar terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN Gebangkerep 2 Tahun Ajaran 2017-2018. Hal ini dapat dibuktikan dari thitung 5,06 ≥ ttabel 2,131 pada taraf signifikan 5%.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Latuheru, John D. 2013. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud &P2 LPTK.
Muarifin, Moch. 2010. Materi Media Pembelajaran. Kediri: Universitas Nusantara PGRI.
Sadiman, Arief S. dkk. 2014. Media Pendidikan, Pengertian, Peng-embangan, dan Pemanfaatan-nya. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuan-titatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung: Alfabeta.
Wahono, Budi. 2008. Ilmu Pengeta-huan Alam dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Depar-temen Pendidikan Nasional.