PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DIDUKUNG METODE DEMONSTRASI PADA KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN KABUPATEN, KOTA, DAN PROVINSI PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KEDUNGCANGKRING TAHUN PELAJARAN 2016-2017


Author (Penulis)

TIOK SETIAWAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0392

Abstract

ABSTRAK TIOK SETIAWAN: “Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw didukung Metode Demonstrasi pada Kemampuan Mengenal Lembaga-Lembaga dalam Susunan Pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kedungcangkring Tahun Pelajaran 2016-2017”, Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2016. Kata kunci : model jigsaw, metode demonstrasi, hasil belajar Terdapat banyak kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran PKn dan harus membutuhkan strategi mengajar yang tepat. Model pembelajaran jigsaw didukung metode demonstrasi berperan penting untuk menunjang siswa agar bisa aktif dan bekerja sama. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi dengan metode ceramah dan diskusi, 2) Mengetahui kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw didukung metode demonstrasi, 3) Mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran jigsaw didukung metode demonstrasi terhadap kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Design dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Kedungcangkring sebanyak 21 siswa dan siswa kelas IV SDN 1 Kedungcangkring sebanyak 21 siswa . Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kemampuan siswa dalam mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi dinyatakan kurang mampu karena nilai rata-rata yang memenuhi KKM sebesar 52%. 2) Kemampuan siswa dalam mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw didukung metode demonstrasi dinyatakan mampu karena nilai rata-rata yang memenuhi KKM sebesar 90%. dan 3) terdapat pengaruh penerapan pembelajaran jigsaw didukung metode demonstrasi terhadap kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi, terbukti dengan hasil nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan pembelajaran jigsaw didukung metode demonstrasi terhadap kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi. Disarankan model pembelajaran jigsaw didukung metode demonstrasi dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran bagi guru.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-12

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI