PENGARUH METODE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2018/2019
Author (Penulis)
WAHYUNITAUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0376Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari observasi awal, bahwa hasil belajar siswa materi bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV masih kurang dari KKM 70 yaitu dari 38 siswa yang mencapai KKM hanya 17 siswa (45%) dan 21 siswa (65%) masih di bawah KKM. Hal ini dikarenakan guru belum menerapkan metode pembelajaran yang sesuai. Sehingga kegiatan pembelajaran yang demikian akan membuat siswa kurang memahami materi yang diajarkan dan rendahnya pencapaian nilai yang didapat siswa pada saat diberikan tugas.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kemampuan menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya dengan menggunakan metode two stay two stray dengan media gambar pada siswa kelas IV SDN Campurejo Kota Kediri Tahun Ajaran 2018/2019. (2) untuk mengetahui kemampuan menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya dengan menggunakan metode ceramah pada siswa kelas IV SDN Campurejo Kota Kediri Tahun Ajaran 2018/2019. (3) untuk mengetahui perbedaan penggunaan metode two stay two stray dengan media gambar terhadap kemampuan menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Campurejo Kota Kediri Tahun Ajaran 2018/2019.
Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, desain yang digunakan yaitu Nonrandomized Control Group Pretes-Posttes Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebanyak 38 siswa dan kelas IV B sebanyak 38 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan instrumen berupa tes. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Siswa mampu menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya dengan menggunakan metode two stay two stray dengan media gambar pada siswa kelas IV SDN Campurejo Kota Kediri Tahun Ajaran 2018/2019, dengan ketuntasan klasikal berada pada 80 > 75 dan dengan nilai rata-rata posttest sebesar 81,05. (2) Siswa mampu menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya dengan menggunakan metode ceramah pada siswa kelas IV SDN Campurejo Kota Kediri Tahun Ajaran 2018/2019, dengan ketuntasan klasikal berada pada 65 < 75 dan dengan nilai rata-rata posttest sebesar 72,50. (3) Ada pengaruh penggunaan metode two stay two stray dengan media gambar terhadap kemampuan menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Campurejo Kota Kediri Tahun Ajaran 2018/2019, dengan keunggulan pada penggunaan metode two stay two stray dengan media gambar yaitu dengan nilai rata-rata posttest eksperimen > posttest kontrol (81,05 > 72,50) dan dari hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung (3,979) > ttabel 5% (1,993).
Keyword
aReference
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Komalasari, Kokom. 2013. Pembela-jaran Kontekstul: Konsep dan Aplikasi. Bandung : PT Refika Adiatama.
Latuheru, John D. 2015. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud.
Lie, Anita. 2013. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sadiman, A. M. 2014. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Prenada Media Group.
Wahab, Abdul Aziz.2014. Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alfabeta.
