PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SDN BURENGAN KOTA KEDIRI


Author (Penulis)

MARTHANIA RISZKI RAMADHAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0370

Abstract

ABSTRAK MARTHANIA RISZKI RAMADHANI. Pengaruh Model Student Facilitator and Explaining Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pada Siswa Kelas V SDN Burengan Kota Kediri, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UN PGRI KEDIRI (Universitas Nusantara PGRI Kediri), 2016. Kata-kata kunci : Kemampuan, Mengidentifikasi, Model Pembelajaran, Student Facilitator and Explaining. Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Burengan Kota Kediri. Hal ini dikarenakan guru menggunakan metode konvensional yaitu hanya menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan media maupun model pembelajaran yang lebih variatif. Sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami dan mengidentifikasi unsur yang ada dalam cerita. Oleh karena itu, perlu digunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih mudah mengidentifikasi unsur cerita. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh sebelum menggunakan model Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Burengan Kota Kediri. 2) Untuk mengetahui pengaruh sesudah menggunakan model Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Burengan Kota Kediri. 3) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan mengidentifikasi unsur cerita sebelum menggunakan model Student Facilitator and Explaining dan sesudah menggunakan model Student Facilitator and Explaining pada siswa kelas V SDN Burengan Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN Burengan yang mendapatkan perlakuan (kelas eksperimen) dan kelas V SDN Balerejo yang tidak mendapatkan perlakuan (kelas kontrol) dengan materi mengidentifikasi unsur cerita. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes (pemberian soal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Student Facilitator and Explaining untuk siswa kelas V SDN Burengan Kota Kediri pada materi mengidentifikasi unsur cerita dinyatakan adanya peningkatan dengan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil akhir posttest yang diberikan, nilai rata-rata kelas eksperimen 85 sedangkan kelas kontrol 77. Sehingga nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-17

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI