PENGARUH MODEL CREATIF PROBLEM SOLVING (CPS) DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN CARA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA KELAS 4 SDN MRICAN 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016
Author (Penulis)
RATNUSWANTORO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0341
Abstract
Abstrak
Ratnuswantoro : Pengaruh Model Creatif Problem Solving (CPS) Didukung Media Gambar Terhadap Kemampuan Mendiskripsikan Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan Pada Kelas 4 SDN Mrican 4 Kota Kediri.
Kata Kunci : Model Creatif Problem Solving (CPS), Media Gambar, Kemampuan Mendiskripsikan, Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan.
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi peneliti di SDN Mrican kota Kediri yang menunjukkan bahwa guru masih cenderung menggunakan model konvensional dalam pembelajaran, selain itu guru jarang bahkan tidak pernah menggunakan media pembelajaran pada saat melakukan pembelajaran dan juga tanpa menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif. Sehingga siswa semakin pasif, sulit memahami konsep/materi karena hanya menghafal teori, mudah bosan, dan kehilangan konsentrasi.
Permasalahan peneliti ini adalah: (1) Apakah model creatif problem solving (CPS) didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada kelas 4 SDN Mrican kota Kediri? (2) Apakah model creatif problem solving (CPS) tanpa didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada kelas 4 SDN Mrican kota Kediri? (3) Apakah ada perbedaan pengaruh model creatif problem solving (CPS) didukung media gambar dibanding dengan model creatif problem solving (CPS) tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada kelas 4 SDN Mrican kota kediri?
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain penelitian Nonrandomized Control Group Pretes-Posttes Design dengan pendekatan kuantitatif. Adapun subyek penelitiannya siswa kelas IV SDN Mrican 4 kota Kediri dan siswa kelas IV SDN Mrican 3 kota kediri. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu siswa kelas IV SDN Mrican 4 sebagai kelas eksperimen dan siswa siswa kelas IV SDN Mrican 3 sebagai kelas kontrol.Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian dan analisis data menggunakan t-tes.
Berdasarkan hasil analis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan model creatif problem solving (CPS) didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Mrican 4 kota kediri, terbukti dengan hasil th = 9,650 > tt 1% = 2,78 (dengan ketuntasan sebesar 100%); (2) Penggunaan model creatif problem solving (CPS) tanpa didukung media gambar sangat berpengaruh terhadap kemampuan mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Mrican 3 kota kediri, terbukti dengan hasil th = 8,172 > tt 1% = 2,76 (dengan ketuntasan sebesar 97%); (3) Ada perbedaan pengaruh antara model creatif problem solving (CPS) didukung media gambar dibanding model creatif problem solving (CPS) tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Mrican kota Kediri, dengan hasil perhitungan th = 3,538 > tt 1% = 2,67 dengan keunggulan pada penggunaan model creatif problem solving (CPS) didukung media gambar. Hal ini terbukti dari mean Kelas Eksperimen (88,1852) lebih besar dari mean kelas Kontrol (81,6667).