Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan, bahwa pada materi sifat-sifat bangun ruang kelas V, siswa SDN 1 Purwokerto masih kesulitan untuk mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang yang dipelajari. Hal ini dikarenakan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga pembelajaran belum sepenuhnya berjalan dengan aktif dan kreatif serta kurangnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan untuk memperjelas materi. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tesebut dibutuhkan model discovery learning didukung media tiga dimensi bangun ruang.
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalahnya sebagai berikut: (1) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang tanpa menggunakan model pembelajaran Discovery Learning didukung media tiga dimensi bangun ruang pada siswa kelas V SDN Purwokerto 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2017/2018?, (2) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning didukung media tiga dimensi bangun ruang pada siswa kelas V SDN Purwokerto 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2017/2018?, (3) Adakah pengaruh hasil belajar siswa kelas V SDN Purwokerto 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2017/2018 dalam pembelajaran Matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning didukung media tiga dimensi bangun ruang?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian Pre-Test Post-Test Group Control dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Purwokerto 1 Ngadiluwih. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5% (0,05).
Simpulan dari penelitian ini adalah : (1) Kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang tanpa menggunakan model pembelajaran discovery learning didukung media tiga dimensi bangun ruang pada siswa kelas V SDN Purwokerto 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2017/2018 masih di bawah nilai KKM (70,2 < 75) (2) Kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang menggunakan model pembelajaran discovery learning didukung media tiga dimensi bangun ruang pada siswa kelas V SDN Purwokerto 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2017/2018 sudah di atas nilai KKM (83,14 > 75) (3) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran discovery learning didukung media tiga dimensi bangun ruang terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang pada siswa kelas V SDN Purwokerto 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dari dari nilai t-hitung 7,230 lebih besar dari t-tabel 2,011 (7,230 ≥ 2,011) maka dapat disimpulkan Ho ditolak Ha diterima.
KATA KUNCI : model discovery learning, media tiga dimensi, sifat-sifat bangun ruang
Depdiknas. 2013. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Dasar/ MI. Jakarta:Terbitan Depdiknas.
Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud & P2LPTK;
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.