Author (Penulis)

MOH. AFANDI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0311

Abstract

ABSTRAK Moh. Afandi. Pengaruh Model Double Loop Problem Solving (DLPS) Didukung Media Visual Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Jaring-Jaring Balok Dan Kubus Pada Siswa Kelas IV SDN Sumberagung I Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Kata Kunci : Model Double Loop Problem Solving (DLPS), media visual, jaring jaring balok dan kubus, Kemampuan mendiskripsikan Penelitian ini dilatar belakangihasil pengamatan dan pengalaman penelitian, bahwa pembelajara Matematika di SD masih banyak guru yang menggunakan model konvensional.nkondisi tersebut menjadikan minat belajar siswa rendah yang berakibar rendahnya prestasi belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model pembelajaran dan media yang tepat untuk digunakan yaitu DLPS dan media visual. Permasalahan dalam penelitian ini adalah ( 1) Apakah model DLPS didukung media visual berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi jaring-jaring balok dan kubus pada siswa kelas IVa Semester II SDN Sumberagung I Kec. Plosoklaten Kab. Kediri? ( 2 ) Apakah model DLPS tanpa didukung media visual berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi jaring-jaring balok dan kubus pada siswa kelas IVb Semester II SDN Sumberagung I Kec. Plosoklaten Kab. Kediri? ( 3 ) Apakah ada perbedaan pengaruh antara menggunakan model DLPS didukung media visual dibanding model DLPS tanpa didukung media visual terhadap kemampuan mengidentifikasi jaring-jaring balok dan kubus pada siswa kelas IV Semester II SDN Sumberagung I Kec. Plosoklaten Kab. Kediri? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimental dengan posttest-Only Control Design dan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sumberagung I Kec. Plosoklaten Kab. Kediri yang berjumlah 62 siswa. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelas IV A sebagai kelompok eksperimen menggunakan model DLPS didukung media visual dan kelas IV B sebagai kelompok kontrol menggunakan DLPS tanpa didukung media visual. Data-data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan t-tes. Hasil temuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut (1) Penggunaan model DLPS didukung media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi jaring-jaring balok dan kubus pada siswa kelas IV SDN Sumberagung I Kec. Plosoklaten Kab. Kediri dengan ketuntasan klasikal 97,26%, hasil ini terbukti dari tingginya t hitung 15,496 > t-tabel 1% 2,457 (2) penggunaan model DLPS tanpa didukung media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi jaring-jaring balok dan kubus pada siswa kelas IV SDN Sumberagung I Kec. Plosoklaten Kab. Kediri dengan ketuntasan klasikal 67,05%, hasil ini terbukti dari tingginya t hitung 15,447 > t-tabel 1% 2,457 (3) ada perbedaan pengaruh penggunaan model DLPS didukung media visual dibanding model DLPS tanpa didukung media visual terhadap kemampuan mengidentifikasi jaring-jaring balok dan kubus pada siswa kelas IV SDN Sumberagung I Kec. Plosoklaten Kab. Kediri dengan keunggulan pada penggunaan model DLPS didukung media visual, hasil ini terbukti dari tingginya t hitung 4,507 > t-tabel 1% 2,390, dan dari hasil perbandingan nilai rerata posttest kelompok eksperimen 85,29 > pretest kelompok kontrol 76,52.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-08

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home