PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP PEMAHAMANSISWA PADA MATERIGAYA DAPAT MENGUBAH GERAK DAN ATAU BENTUK SUATU BENDA KELAS IV SDN SUKORAME 3 KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

HESTI KURNIYAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0293

Abstract

ABSTRAK Hesti Kurniawati: Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Gaya Dapat Mengubah Gerak dan Atau Bentuk Suatu Benda Kelas IV SDN Sukorame 3 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016 , Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2016. Kata Kunci: Pengaruh, Pembelajaran Probing Prompting, Pemahaman Siswa, Materi Gaya Dapat Mengubah Gerak dan Atau Bentuk Suatu Benda. Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh peran guru dalam menjelaskan materi. Akibatnya siswa menjadi pasif karena hanya mendengarkan dan hal tersebut berdampak pada kemampuan siswa dalam memahami materi dan hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mendeskripsikan pemahaman siswa pada materi gaya dapat mengubah gerak dan atau bentuk suatu benda yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. (2) Mendeskripsikan pemahaman siswa pada materi gaya dapat mengubah gerak dan atau bentuk suatu benda yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran probing prompting. (3) Mengetahui pengaruh menggunakan model pembelajaran probing prompting terhadap pemahaman siswa materi gaya dapat mengubah gerak dan atau bentuk suatu benda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Intact Group Comparison. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Sukorame 3 dan SDN Sukorame I Kota Kediri. Instrumen yang digunakan adalah perangkat pembelajaran, dan test berupa soal isian dan uraian. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Berdasarkan hasil kemampuan pemahaman gaya dapat mengubah gerak benda dan atau bentuk suatu bendadengan menggunakan model pembelajaran konvensional dinyatakan cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai KKM 75 hanya 8 siswa mendapat nilai diatas KKM dan 16 siswa mendapat nilai dibawah KKM. (2) Berdasarkan hasil analisis kemampuan pemahaman gaya dapat mengubah gerak benda dan atau bentuk suatu bendadengan menggunakan model pembelajaran probing prompting dinyatakan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai KKM 65 sebanyak 22 siswa mendapat nilai diatas KKM dan 2 siswa mendapat nilai dibawah KKM. (3) Ada perbedaan prestasi belajar siswa setelah diterapkan strategi pembelajaran kontekstual dengan metode konvensional. Hal tersebut dibuktikan dari hasil analisa data t hitung ditemukan sebesar 6,157, sedangkan t tabel dengan menggunakan taraf signifikan 5% adalah sebesar 2.0129, sehingga dapat disimpulkan t hitung lebih besar dari pada t tabel. Dengan demikian berarti “ hipotesa nol (Ho) ditolak, dan hipotesa alternatif (H1) diterima”. Kesimpulannya, “ada pengaruh model pembelajaran probing prompting terhadap kemampuan pemahaman gaya dapat mengubah gerak benda dan atau bentuk suatu benda untuk siswa kelas IV SDN Sukorame 3 tahun ajaran 2015/2016”.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI