Author (Penulis)

RIZKY ALFI TRIYOHANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0290

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SDN Jatirejo siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajarannya guru tidak menggunakan model dengan media pembelajaran yang tepat. Akibatnya kemampuan belajar siswa menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model dan media pembelajaran yang tepat. Permasalahan penelitian ini adalah(1) Apakah model group investigation didukung media realia berpengaruh signifikan terhadap kemempuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Jatirejo Kec. Banyakan Kab. Kediri? (2) Apakah model group investigation tanpa didukung media realia berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Jatirejo Kec. Banyakan Kab. Kediri? (3) Adakah perbedaan pengaruh antara menggunakan model group investigation didukung media realia dibanding dengan model group investigation tanpa didukung media realia terhadap kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Jatirejo Kec. Banyakan Kab. Kediri?. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian pretest-posttest Control Group Design. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Jatirejoyakni kelas VA (kelompok eksperimen) dan kelas VB (kelompok kontrol). Teknik pengumpulan data berupa tes, dengan menggunakan jenis penilaian tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji t-test. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Penggunaan model group investigation didukung media realia berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, hal ini terbukti dengan tingginya harga thitung (5,038) > ttabel 1% (2,797) dengan ketuntasan klasikal mencapai 87,8%. (2) Penggunaan model group investigation tanpa didukung media realia berpengaruh terhadap kemampuan mendeskrippsikan sifat-sifat cahaya, thitung (6,513) > ttabel 1% (2,797) dengan ketuntasan klasikal 50,2%. (3) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan model group investigation didukung media realia dibanding model group investigation tanpa didukung media realia terhadap kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Jatirejo Kab. Kediri dengan keunggulan pada model group investigation didukung media realia. Hal ini terbukti dari nilai thitung (5,038) > ttabel 1% (2,797), dan hasil perbandingan rata-rata kelompok eksperimen 87,68 > kelompok kontrol 74,64. Kata Kunci : Model Group Investigation, Media Realia, Kemampuan Mendeskripsikan Sifatsifat Cahaya.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-09

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home