EFEKTIVITAS MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN PKn MENGENAL LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN DESA DAN PEMERINTAH KECAMATAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANGSAL I TAHUN AJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

EKA TRISNAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0281

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, pembelajaran PKn di Sekolah Dasar masih didominasi cara pembelajaran konvesional yaitu guru masih menggunakan metode ceramah dan latihan soal biasa tanpa inovasi pembelajaran sama sekali. Kondisi tersebut menjadikan minat belajar siswa rendah yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model pembelajaran yang tepat yaitu model Student Facilitator And Explaining. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)“Apakah model pembelajaran student facilitator and explaining efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan kecamatan pada kelas IV SDN Bangsal 1 Tahun ajaran 2015/2016?” (2) Apakah model pembelajaran CTL efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan kecamatan pada kelas IV SDN Bangsal 1 Tahun ajaran 2015/2016?” (3)Apakah ada perbedaan efektivitas terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran CTL pada kelas IV SDN Bangsal 1 Tahun ajaran 2015/2016?”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian kelas IV SDN Bangsal I. Penelitian ini menggunakan instrument berupa RPP, lembar validasi, dan hasil belajar siswa (testulis). Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Menggunakan model Student Facilitator And Explaining efektif meningkatkan hasil belajar terhadap kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan kecamatan, hal ini terbukti dari nilai t hitung (11,101) > t tabel (2,079) pada taraf signifikan 5%, dengan nilai ketuntasan klasikal >70% yaitu 75,45%. (2) Menggunakan model CTL kurang efektif dalam meningkatkan hasil belajar terhadap kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan kecamatan, hal ini terbukti dari nilai t hitung (7,196) > t tabel (2,079) pada taraf signifikan 5%, dengan nilai ketuntasan klasikal <70% yaitu 41,14%. (3) Ada perbedaan efektivitas terhadap hasil belajar siswa yang menggunaan model Student Facilitator And Explaining dengan siswa menggunakan model CTL terhadap kemampuan mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan kecamatan pada siswa kelas IV SD N Bangsal 1 Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dari nilai t hitung (3,765) > t tabel (2,018) pada taraf signifikan 5% yang berarti sangat signifikan, dengan nilai ketuntasan kelas eksperimen 75,45%>41,14% kelas kontrol, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 78,18>6,591 kelas kontrol. Kata Kunci : Efektivitas, Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining, Hasil Belajar, Mengenal Lembaga-Lembaga Dalam Susunan Pemerintahan Desa Dan Kecamatan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI