PENGARUH MODEL PROBLEM POSING DIDUKUNG MEDIA 3D TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN BANDAR LOR KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017


Author (Penulis)

RISKA DISTRIA INGGRAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0261

Abstract

Abstrak Riska Distria Inggrawati: Pengaruh Model Problem Posing didukung Media 3D Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sifat-Sifat Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN Bandar Lor Kota Kediri. Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2017. Kata kunci: Model Problem Posing, media 3D, sifat-sifat bangun ruang. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pegamatan peneliti, bahwa guru masih menggunakan metode ceramah yang kurang mampu mengaktifkan siswa. Sehingga aktifitas siswa hanya terpaku pada penjelasan guru. Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian KKM SDN Bandar Lor yang masih tergolong rendah yaitu dari 50 siswa yang mencapai KKM 40% dan sisanya 60% belum mencapai KKM. Dengan kriteria ketuntasan minimal 70. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Posing didukung media 3D terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V SDN Bandar Lor Kota Kediri tahun ajaran 2016/2017. (2) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Posing tanpa didukung media 3D terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V SDN Bandar Lor Kota Kediri tahun ajaran 2016/2017. (3) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara model pembelajaran Problem Posing didukung media 3D dibanding model pembelajaran Problem Posing tanpa didukung media 3D terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V SDN Bandar Lor Kota Kediri tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan teknik Eksperimen, dengan desain Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Desaign dan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian siswa kelas V SDB Bandar Lor I dan II Kota Kediri yang terdiri dari SDN Bandar Lor 1 dengan jumlah 25 siswa (kelompok eksperimen) dan SDN Bandar Lor II dengan jumlah 25 siswa (kelompok kontrol) yang ditentukan dengan nonrandom sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes dan instrumen untuk mengukur kemampuan siswa adalah pre-test dan post-test yang dapat dianalisis dengan uji t. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan model pembelajaran Problem Posing didukung media 3D berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang pada siswa kelas V SDN Bandar Lor 1 Kota Kediri, hal ini terbukti dari th = 16,737 > tt 1%= 2,797 (dengan ketuntasan klasikal sebesar 88,8%); (2) Penggunaan model pembelajaran Problem Posing tanpa didukung media 3D berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang pada siswa kelas V SDN Bandar Lor II Kota Kediri, hal ini terbukti dari th = 12,035 > tt 1%= 2,797 (dengan ketuntasan klasikal 55%); (3) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Problem Posing didukung media 3D dibanding model pembelajaran Problem Posing tanpa didukung media 3D terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang pada siswa kelas V SDN Bandar Lor Kota Kediri, dengan keunggulan pada model Problem Posing didukung media 3D terbukti dengan hasil th = 5,828 > tt1% = 2,704. Keunggulan pada model Problem Posing didukung media 3D terbukti dari rerata posttest kelompok eksperimen 85,44 lebih besar dibanding rerata posttest kelompok kontrol 75,20.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 03 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI