Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan, bahwa proses pembelajaran siswa di kelas IV SDN Wonocatur pada mata pelajaran IPA tentangmengidentifikasi rantai makanan, masih dominasi dengan pembelajaran yang terpusat pada guru. Hal demikian tidak dapat membuat siswa terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mempengaruhi rendahnya tingkat kemampuan belajar siswa dan pembelajaran kurang menyenangkan dan kurang bermakna.
Permasalan pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengaruh mengidentifikasi rantai makanan menggunakan model Think Pair Share didukung dengan media gambar pada siswa kelas IV SDN Wonocatur Tahun Ajaran 2017/2018. (2) Bagimana pengaruh mengidentifikasi rantai makanan menggunakan model Think Pair Share tanpa didukung dengan media gambar pada siswa kelas IV SDN Wonocatur Tahun Ajaran 2017/2018. (3) bagaimana perbedaan pengaruh model Think Pair Share didukug media gambar di bandingkan model Think Pair Share tanpa di dukung media gambar terhadap kemampuan mengidentifikasi rantai makanan pada siswa kelas IV SDN Wonocatur Tahun Ajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan model Thin Pair Share dengan subyek penelitian kelas IV SDN Kepuhrejo dan SDN Wonocatur penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tindakan, menggunakan instrument RPP, lembar observasi, dan hasil belajar siswa. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian tes. Tes yang diberikan berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 butir soal pretest dan posttest.
Kesimpulam dalam penelitian ini adalah : (1) pengaruh mengidentifikasi rantai makanan pada siswa kelas IV SDN Wonocatur dengan menggunakan model pembelajaran think pair share didukung dengan media gambar dinyatakan mampu dengan nilai rata – rata 17,334 (diatas KKM yaitu 75) (2) pengaruh mendiskripsikan rantai makanan pada siswa kelas IV SDN Kepuhrejo dengan menggunakan model pembelajaran think pair share tanpa didukung media gambar dinyatakan kurang mampu dengan nilai rata – rata 11,974 (dibawah KKM yaitu 75) (3) ada perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran think pair share didukung dengan media gambar dan model pembelajaran think pair share tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan mengidentifikasi rantai makanan pada siswa kelas IV SDN Wonocatur Kec. Ngasem Kab. Kediri. Dapat diketahui bahwa Sig. (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0,000, maka berdasarkan criteria Sig (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti Ha diterima. Dan didapatkan nilai t hitung 18,311 lebih besar daru t table 2,009 ( 18,311≥2,009)
Gunter.1999. Model-Model Pembelajara. . Yogyakarta. Referensi
Joyce. Soekamnto.2000. Model Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Rusman. 2013. Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta : Rajawali Press
Sadiman. Arief S. (Dkk). 2012. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan Dan Pemanfaatanya. Depok. Rajawali Press
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R Dan D). Bandung: Alfabeta