PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) TERHADAP KEMAMPUAN MENCERITAKAN ISI DONGENG YANG DIBACA PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR TAHUN 2016
Author (Penulis)
NIKEN RETNO MAYASANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0252
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran pada materi menceritakan isi dongeng yang dibaca siswa kelas III SDN 1 Moyoketen dan SDN 1 Wajak Lor, guru cenderung hanya menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi tersebut. Kondisi ini mengakibatkan siswa kesulitan menguasai materi sehingga kemampuan siswa menceritakan isi dongeng yang dibaca belum tercapai secara maksimal. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan model SQ4R agar tujuan pembelajaran tercapai.
Tujuan penelitian ini sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan kemampuan menceritakan isi dongeng yang dibaca tanpa menggunakan model pembelajaran SQ4R pada siswa kelas III di SDN 1 Moyoketen Kabupaten Tulungagung Tahun 2016 (2) Mendeskripsikan kemampuan menceritakan isi dongeng yang dibaca dengan menggunakan model pembelajaran SQ4R pada siswa kelas III di SDN 1 Wajak Lor Kabupaten Tulungagung Tahun 2016 (3) Mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran SQ4R terhadap kemampuan menceritakan isi dongeng yang dibaca pada siswa kelas III Sekolah Dasar Kabupaten Tulungagung Tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Posttest-Only Control Design. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas III SDN 1 Moyoketen dan SDN 1 Wajak Lor Kabupaten Tulungagung. Teknik pengumpulan data berupa tes dan instrumennya berupa unjuk kerja.
Analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan Independent sample t test pada taraf signifikan 5 %. Hasil analisis yang dilakukan nilai thitung (4,747) > ttabel (2,024) dengan nilai rata-rata kelas III tanpa menggunakan model pembelajaran SQ4R (67,5) diantara 60-74 < KKM (75) dan nilai kelas III dengan menggunakan model SQ4R (83,5) diantara 75-100 > KKM (75). Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran SQ4R terhadap kemampuan menceritakan isi dongeng yang dibaca pada siswa kelas III Sekolah Dasar Tahun 2016.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran SQ4R terhadap kemampuan menceritakan isi dongeng yang dibaca pada siswa kelas III Sekolah Dasar Kabupaten Tulungagung Tahun 2016.