PENGARUH METODE STORY TELLING DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYEBUTKAN TOKOH DALAM CERITA SISWA KELAS I SDN MRICAN KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016-2017
Author (Penulis)
DESY WULANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0251
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di SD kurang diminati oleh siswa. Hal itu disebabkan siswa hanya menerima sejumlah informasi tentang konsep materi melalui metode ceramah dan pemberian tugas. Sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan metode dan media pembelajaran yang tepat, yaitu dengan penerapan Metode Story Telling didukung media Visual.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mengajukan 3 rumusan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana kemampuan menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita tanpa menggunakan metode Story Telling didukung media Visual siswa kelas I SDN Mrican Kota Kediri Tahun Ajaran 2016 – 2017 ?. (2) Bagaimana kemampuan menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita dengan menggunakan metode Story Telling didukung media Visual siswa kelas I SDN Mrican Kota Kediri tahun ajaran 2016 – 2017 ?. (3) Adakah pengaruh metode Story Telling didukung media Visual terhadap kemampuan menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita siswa kelas I SDN Mrican Kota Kediri Tahun Ajaran 2016 - 2017 ?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik Pre-Eksperimental Design. Menggunakan desain penelitian Pre-test and Post-test Groupdengan subjek penelitian siswa Kelas I SDN Mrican I sebagai kelompok eksperimen dan siswa Kelas I SDN Mrican II sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data berupa tes, dengan menggunakan butir soal pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah uji-t menggunakan program Ms. Excel 2007.
Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita tanpa menggunakan metode Story Telling didukung media Visual Kelas I SDN Mrican Kota Kediri Tahun Ajaran 2016–2017 dikategorikan rendah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata kelas 71 < (KKM 75). (2) Kemampuan menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita dengan menggunakan metode Story Telling didukung media Visual Kelas I SDN Mrican Kota Kediri Tahun Ajaran 2016–2017 dikategorikan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata kelas 86,33> (KKM 75). (3) Terdapat pengaruh metode Story Telling didukung media Visual terhadap kemampuan menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita siswa Kelas I SDN Mrican Kota Kediri Tahun Ajaran 2016–2017. Hal ini dapat dibuktikan dengan thitung>ttabel yaitu 4,098> 2,0017 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikan 5%.
KATA KUNCI :Story Telling