PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA PADA SISWA KELAS III SDN TAMANAN KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016
Author (Penulis)
NINDYAH GURITNO SETIYANINGRUM
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0234
Abstract
Abstrak
Nindyah Guritno Setiyaningrum: Pengaruh Model Pembelajaran Take And Give Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sumber energi dan Kegunaannya Pada Siswa Kelas III SDN Tamanan Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016 Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2016.
Kata Kunci: Take And Give, Kemampuan, Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa proses pembelajaran siswa kelas III SDN Tamanan pada mata pelajaran IPA tentang mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya, masih dominan dengan pembelajaran yang berpusat pada guru yang hanya berceramah saja. Hal demikian tidak dapat membuat siswa terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajarannya, sehingga mempengaruhi rendahnya tingkat kemampuan belajar siswa dan pembelajaran kurang menyenangkan dan kurang bermakna.
Permasalahan pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakan pengaruh kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya tanpa menggunakan model pembelajaran take and give kelas III SDN Tamanan? (2) Bagaimanakah pengaruh kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya menggunakan model pembelajaran kelas III SDN Tamanan? (3) Adakah pengaruh model pembelajaran take and give pada siswa kelas III SDN Tamanan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena untuk mempermudah menganaisis data-data yang diperoleh berupa data numerik. Analisis data yang digunakan adalah statistika dengan subjek penelitian siswa kelas III SDN Tamanan dengan memberikan tes kepada siswa melalui teknik penelitian pre test dan post test dengan memberikan instrument berupa 10 soal uraian.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Tanpa menggunakan model pembelajaran take and give berpengaruh kurang maksimal tehadap kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya. Hal tersebut dibuktikan pada koefisien pengaruh nilai mean pre test dan post test kelas kontrol hanya sebesar 6,6% yang berarti nilai tersebut lebih rendah daripada nilai mean pre test dan post test kelas eksperimen yang mencapai 25,3% dengan ketuntasan 87%. (2) Penggunaan model pembelajaran take and give berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya cenderung meningkat karena koefisien pengaruh nilai mean pre test dan post test kelas eksperimen adalah 25,3% dengan ketuntasan 97% yang berarti nilai tersebut lebih tinggi daripada nilai kelas kontrol yang hanya sebesar 6,6%. (3) Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara tanpa menggunakan model pembelajaran take and give dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran take and give terhadap kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya pada siswa kelas III SDN Tamanan Kota Kediri.