PENGARUH MEDIA VISUAL DALAM MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTETHIC (VAK) TERHADAP KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG PADA SISWA KELAS 3 SDN CAMPUREJO II KOTA KEDIRI TAHUN 2016
Author (Penulis)
CHABIB CAHYO NUGROHO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0196
Abstract
ABSTRAK
CHABIB CAHYO NUGROHO Pengaruh Media Visual Dalam Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinestethic (VAK) Terhadap Kemampuan Menghitung Luas Persegi Dan Persegi Panjang Pada Siswa Kelas 3 SDN Campurejo II Kota Kediri Tahun 2016, Skripsi, PGSD, FKIP, UNP Kediri, 2016
Salah satu cara meningkatkan kemampuan menghitung luas persegi dan persegi panjang selain menggunakan model pembelajaran akan lebih maksimal apabila didukung media yang menarik. Model pembelajaran VAK yang didukung media visual merupakan model dan media yang dapat membuat siswa aktif dan terfokus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran VAK didukung media visual pada siswa kelas III SD Negeri Campurejo II Kota Kediri. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD di kelurahan Campurejo dan sampel pada penilitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Campurejo II Kota Kediri yang berjumlah 74 orang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas IIIA sebagai kelas experiment yang menggunakan model pembelajaran VAK didukung media visual dan kelas IIIB sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran VAK tanpa didukung media visual. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Data dianalisis menggunakan uji parametric Independent T-Test (uji-t). Hasil penelitian ini diperoleh Asymp.Sig. (2-tailed) 0,000<0,05 sehingga H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh media visual dalam model pembelajaran VAK terhadap kemampuan menghitung luas persegi dan persegipanjang pada siswa kelas III SD Negeri Campurejo II Kota Kediri. Rata-rata nilai hasil belajar dan ketuntasan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model VAK didukung media visual adalah 83,94 dan 100% sedangkan yang diajar dengan model VAK tanpa didukung media visual adalah 75 dan 88,8%.
Kata Kunci : Hasil belajar, Media visual, Model Pembelajaran VAK.