PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL DI DAERAHNYA SISWA KELAS IV SDN BANDAR LOR 3 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015-2016


Author (Penulis)

ALITA MAHARGIANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0180

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dilakukan oleh peneliti pada kelas IV SDN Bandar Lor 3 pada waktu pembelajaran IPS didapatkan fakta bahwa pembelajaran yang dilakukan guru masih berpusat pada guru dan masih menggunakan cara konvensional, sehingga siswa mengalami kebosanan dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dari hasil ulangan harian dari 40 siswa yang mencapai ketuntasan hanya 35%. Untuk itu agar dapat meningkatkan hasil belajar IPS perlu diadakan perbaikan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) Bagaimana kemampuan siswa dalam mengenal permasalahan sosial di daerahnya dengan menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique tanpa didukung media visual kelas IV SDN Bandar Lor 3? (2) Bagaiamana kemampuan siswa dalam mengenal permasalahan sosial di daerahnya dengan menggunakan model Value Clarification Technique didukung media visual kelas IV SDN Bandar Lor 3? (3) Adakah pengaruh anatara penerapan model pembelajaran Value Clarification Technique didukung media visual dan dengan model pemebelajaran Value Clarification Technique tanpa didukung media visual terhadap kemampuan mengenal permasalahan sosial di daerahnya kelas IV SDN Bandar Lor 3? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Eksperimen dengan teknik postest . Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Bandar Lor 3 Kota Kediri Tahun Pelajaran2015/2016.Teknik pengumpulan data berupa tes. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji t. Simpulan hasil penelitian ini (1) Kemampuan mengenal permasalahan sosial di daerahnya menggunakan model Value Clarification Technique didukung media visual sudah dapat mencapai KKM melalui analisis uji t. Dalam penelitian ini siswa yang mencapai KKM sebesar 70% atau sebanyak 14 siswa (2) Kemampuan mengenal permasalahan sosial di daerahnya menggunakan model Value Clarification Technique tanpa didukung media visual belum dapat mencapai KKM melalui analisis uji t, dimana ada 9 siswa atau 45% siswa yang masih mendaptkan nilai dibawah KKM (3) Ada pengaruh yang signifikan antara Model Pembelajaran Value Clarification Technique dengan Media Visual terhadap Hasil Belajar siswa kelas IV terbukti dari hasil uji t yaitu diperoleh bahwa nilai signifikan 0,002 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI