PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN MENGHARGAI JASA DAN PERANAN TOKOH PERJUANGAN DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN INDONESIA SISWA KELAS V SDN PLOSO 2 NGANJUK TAHUN 2015/2016


Author (Penulis)

LUTFIANA DESTI EKA SARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0177

Abstract

ABSTRAK LUTFIANA DESTI EKA SARI : Pengaruh Penggunaan Model Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Perjuangan dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia Siswa Kelas V SDN Ploso 2 Nganjuk Tahun 2015/2016, Skripsi, PGSD, UN-PGRI Kediri, 2016. Kata Kunci : Two Stay Two Stray Peneliatian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan di SDN Ploso 2 Nganjuk tentang kemampuan menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran materi menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model two stay two stray terhadap kemampuan menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini terfokus pada kelas V yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik eskpreimen dengan melakukan pretest dan posttest pada masing-masing kelas. Dengan sampel sebanyak 53 siswa dari siswa kelas Va dan Vb SDN Ploso 2 Nganjuk. Dengan norma keputusan: (1) Jika ketuntasan klasikal kemampuan menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia rendah, maka H1 diterima. (2) Jika ketuntasan klasikal kemampuan menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia tinggi, maka H2 diterima. (3) Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Penelitian ini memiliki hasil: (1) Pembelajaran tanpa menggunakan model Two Stay Two Stray terhadap kemampuan menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas Vb SDN Ploso 2 Nganjuk rendah dengan ketuntasan klasikal < 75%, yaitu sebesar 53,8% dari jumlah 26 siswa. (2) Pembelajaran dengan menggunakan model Two Stay Two Stray terhadap kemampuan menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pasa siswa kelas Va SDN Ploso 2 Nganjuk tinggi dengan ketuntasan klasikal > 75%, yaitu sebesar 88,9% dari jumlah 27 siswa. (3) Ada pengaruh menggunakan model Two Stay Two Stray terhadap kemampuan menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SDN Ploso 2 Nganjuk, dengan keunggulan pada penggunaan model Two Stay Two Stray. Hal ini dapat dibuktikan dengan thitung > ttabel, yaitu 3,315 > 2,008. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikasi 1% dan 5%. Disimpulkan bahwa siswa dalam mengikuti proses pembelajaran tidak hanya membutuhkan penyampaian yang diberikan guru saja, namun guru juga harus memberikan suatu pelajaran yang membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dengan cara menggunakan model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sehingga siswa dengan mudah menangkap materi yang telah disampaikan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI