PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)DIDUKUNG MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUAT JARING-JARING KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS IV SDN SUMENGKO 4 KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Author (Penulis)
HANIS RISTI S.
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0173
Abstract
ABSTRAK
HANIS RISTI SURYANI : Pengaruh Model Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) Didukung Media Tiga Dimensi Terhadap Kemampuan Membuat Jaring-jaring Kubus dan Balok Siswa Kelas IV SDN Sumengko 4 Kabupaten Nganjuk, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2016..
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil penelitian dan pengamatan bahwa pembelajaran Matematika di SD, guru lebih dominan menggunakan metode Ceramah, Tanya jawab dan penugasan. Sehingga menjadikan siswa menjadi kurang tertarik dan kurang fokus saat pelajaran Matematika padahal Matematika adalah pembelajaran yang dianggap sulit bagi siswa, Salah satu upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi tersebut dibutuhkan pembelajaran yang menyenangkan yaitu model TAI (Team Assisted Individualization) didukung media tiga dimensi. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan 3 rumusan masalah sebagai berikut. (1) Bagaimana kemampuan membuat jaring-jaring balok dan kubus pada model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) didukung media tiga dimensi pada siswa kelas IV SDN Sumengko 4 ? (2). Bagaimana kemampuan membuat jaring-jaring balok dan kubus pada model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) tanpa didukung media tiga dimensi pada siswa kelas IV SDN Sumengko 4? (3). Bagaimana pengaruh model penerapan model TAI (Team Assisted Individualization) didukung media tiga dimensi terhadap kemampuan membuat jaring-jaring balok dan kubus pada siswa kelas IV SDN Sumengko 4?
Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian kelas IV A berjumlah 22 siswa diajar dengan model TAI (Team Assisted Individualization) didukung media tiga dimensi dan kelas IV B berjumlah 20 siswa diajar dengan model TAI (Team Assisted Individualization) siswa kelas IV SDN Sumengko 4 Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data berupa rubrik penilaian. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Simpulan hasil penelitian ini Kemampuan membuat jaring-jaring kubus dan balok menggunakan model TAI (Team Assisted Individualization) Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model TAI (Team Assisted Individualization) didukung media tiga dimensi 82,83 lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model TAI (Team Assisted Individualization) tanpa didukung media tiga dimensi yaitu 74. Ketuntasan hasil belajar siswa yang diajar dengan model TAI (Team Assisted Individualization) didukung media tiga dimensi 77,27% sedangkan yang diajar dengan model TAI (Team Assisted Individualization) tanpa didukung media tiga dimensi 40%. Ada pengaruh penggunaan model TAI (Team Assisted Individualization) didukung media tiga dimensi terhadap kemampuan membuat jaring-jaring kubus dan balok di SDN Sumengko 4.
Kata kunci :TAI (Team Assisted Individualization), media tiga dimensi, hasil belajar,jaring-jaring kubus dan balok.