ABSTRAK
Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan kenyataan yang terjadi di SDN 4 Tiudan Kecamatan Gondang Kebupaten Tulungagung terutama dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), 89% siswa belum mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini disebabkan dalam proses pembelajaran siswa cenderung pasif dan hanya sebagai penerima ilmu. Banyaknya siswa yang pasif dalam pembelajaran dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan guru tidak tepat dan pembelajaran bersifat ceramah tanpa diselingi penggunaan berbagai metode yang menarik, guru menyampaikan materi dan siswa hanya duduk diam, mendengarkan apa yang dibicarakan guru tanpa ada usaha sendiri untuk mencari pemahaman informasi. Pembelajaran yang diberikan guru menjadi kurang dikuasai oleh siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata UTS pada tanggal 12 Maret 2019 aspek kognitif hanya 63. Hal ini tentu sangat jauh dari KKM yang diharapkan yaitu 75. Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar diperlukan model pembelajaran yang tepat (model pembelajaran make a match) agar siswa lebih tertarik, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan hasil belajar yang maksimal.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pretest-posttest control group design. Penelitian dilakukan pada dua kelas yaitu kelas IV A sebanyak 23 siswa sebagi kelas kontrol dan kelas IV B sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik tes tertulis. Data-data yang terhimpun dianalisis menggunakan uji t-tes.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa. (1) Hasil belajar menunjukkan sikap globalisasi dengan menggunakan metode ceramah di kelas V SDN 4 Tiudan Kecamatan Gondang Kebupaten Tulungagung rendah dengan ketuntasan klasikal 39,1%, artinya siswa kurang mampu menunjukkan sikap globalisasi. (2) Hasil belajar menunjukkan sikap globalisasi dengan menggunakan model pembelajaran make a match di kelas IV SDN 4 Tiudan Kecamatan Gondang Kebupaten Tulungagung baik dengan ketuntasan klasikal 86,4%. artinya siswa mampu menunjukkan sikap globalisasi (3) Penggunaan model pembelajaran make a match berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar menunjukkan sikap globalisasi siswa kelas IV SDN 4 Tiudan Kecamatan Gondang Kebupaten Tulungagung Tahun 2018/ 2019, dengan nilai thitung> ttabel yaitu 4,891 > 2,107
Berdasarkan kesimpulan hasil tersebut maka dapat disarankan bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran make a match agar pelajaran menjadi lebih mudah dipahami, bermakna dan menyenangkan.
.
KATA KUNCI :. make a match; hasil belajar sikap globalisasi
DAFTAR PUSTAKA
Andriani. D.G., danJatmiko, 2018, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Model Pembelajaran Learning Cycle. Jurnal Math Educator Nusantara, ,Vol. 4 No.2,N, pp. 125-131
Benny. A.Pribadi,.2011. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Aksara
Cholisin. 2000. Materi Pokok Ilmu Kewarganegaraan-Pendidikan Kewarganegaraan. UNY. Yogyakarta.
Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Refika Aditama.Bandung
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Refika Aditama.Bandung
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Majid, A. 2013.Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nining. 2015. Pengaruh Model Kooperatif Tipe Make a match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Palu. Jurnal Nalar Pendidikan. vol 4. no. 2. hal 78-86. Diunduh tanggal 4 Mei 2019 16:41
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengan, Menerangkan
Sagala. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.
Sukmadinata. 2009. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suprijono, Agus. 2014 Cooperative LearningTeori danAplikasi PAIKEM. Yogyakarta Pustaka Pelajar