Author (Penulis)

ALLIFFIANA FATIMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0161

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini diawali dari hasil observasi di SDN Baleturi I dan SDN Baleturi II Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk, yang menunjukkan pencapaian ketuntasan siswa pada mata pelajaran IPA tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan masih kurang memuaskan atau masih rendah. Hal ini disebabkan oleh minimnya guru dalam memfasilitasi kegiatan belajar siswa, yang menyebabkan siswa kurang tertarik dalam mempelajari mata pelajaran IPA, sehingga menjadikan siswa pasif dan hasil belajar yang dicapai kurang maksimal. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sehingga ketuntasan belajar secara klasikal juga belum dapat mencapai ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap kemampuan kerjasama kelompok dan hasil belajar kompetensi dasar menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, longsor). Penelitian ini berfokus pada kelas IV yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan penelitian kuantitatif. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2016 di SDN Baleturi I dan SDN Baleturi II Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Data penelitian berapa data hasil belajar siswa dari pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif. Berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan independent samples t test hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa penggunaan model two stay two stray terdapat pengaruh, hal ini dapat dibuktikan bahwa hasil perhitungan Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 maka H ? ditolak dan Ha diterima. Demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap kemampuan kerjasama kelompok dan hasil belajar kompetensi dasar menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, longsor) pada kelas IV di SDN Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Disini terbukti bahwa hasil kemampuan menjelaskan antara tanpa perlakuan model dengan model pembelajaran two stay two stray berbeda. Berdasarkan hasil persentase, kemampuan sikap kerjasama kelompok untuk kelas eksperimen adalah 73 % sudah termasuk kategori baik. Kesimpulannya bahwa model two stay two stray berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam bekerjasama. Kata Kunci : TS-TS, Kerjasama Kelompok, Pengetahuan Menjelaskan Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik Terhadap Daratan, Hasil Belajar.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-08-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home