PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SDN SUMENGKO 4 KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

DENY NOVITASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0149

Abstract

ABSTRAK Latar belakang penelitian, dari hasil pengamatan bahwa pembelajaran IPA pada pokok bahasan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya kelas V SDN Sumengko 4,dimana pembelajaran didominasi guru. Akibatnya suasana menjadi pasif dan membosankan. Sehingga agar siswa memiliki kemampuan kritis, kreatif dan aktif maka guru harus selektif dalam memilih model dan strategi pembelajaran. Permasalahannya adalah (1) Bagaimanakah kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung? (2) Bagaimanakah kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang diajarkan menggunakan model discovery learning? (3) Adakah pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang diajarkan kelas V SDN Sumengko 4 tahun ajaran 2015/2016? Penelitian menggunakan teknik eksperimen dengan design eksperimen semu prates dan posttes dan pendekatan kuantitatif, data yang diperoleh yaitu data numerik. Dan subyek penelitiannya adalah siswa kelasV SDN Sumengko 4. Kesimpulan hasil penelitian adalah (1)Kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran langsung tidak meningkat secara signifikan.Hal ini dibuktikan pada perolehan mean sebesar 70, (2) Kemampuan mendeskripsikan sifat cahaya menggunakan model discovery learning meningkat secara signifikan. Hal ini dibuktikan pada perolehan mean sebesar 74,23 (3) Terdapat pengaruh sangat signifikan pada penggunaan model discovery learning terhadap kemampuan mendeskripsikan sifat cahaya. Hal ini dibuktikan data hasil perhitungan ujit Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Berdasarkan simpulan hasil penelitian: (1) tujuan penggunaan model discovery learning adalah untuk membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana belajar menarik dan menyenangkan. (2) guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah model discovery learning sesuai dengan semua karakteristik materi dan siswa. KATA KUNCI : model pembelajaran discovery learning, kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI