Author (Penulis)

RIMA HARIYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0139

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan di SD Lirboyo II dan di SD Lirboyo IV Kota Kediri tentang kemampuan menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) pada kelas IV.Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran pada materi menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran example non example terhadap kemampuan menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor). Penelitian ini berfokus pada kelas IV yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini memiliki hasil: (1) Pembelajaran menggunakan model Example Non Example tanpa didukung media gambar kurang berpengaruh terhadap kemampuan menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik daratan (erosi,abrasi,banjir,dan longsor) pada siswa kelas IV SDN Lirboyo, dengan ketuntasan klasikal <75% sebanyak 100% dari jumlah 85 siswa.(2) Pembelajaran menggunakan model Example Non Example didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) pada siswa kelas IV SDN Lirboyo, pada ketuntasan ? 75% sebanyak 33,6% dari jumlah 85 siswa.(3)Ada perbedaan pengaruh penerapan model Example Non Example didukung media gambar dengan tidak didukung media gambar terhadap kemampuan menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) pada siswa kelas IV SDN Lirboyo, dengan keunggulan pada penggunaan media gambar. Hal ini dapat dibuktikan dengan thitung>ttabel yaitu 3,749 > 1,988 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa siswa dalam mengikuti proses pembelajaran tidak hanya membutuhkan penyampaian yang diberikan guru saja, namun guru juga harus memberikan suatu pelajaran yang membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar yaitu dengan cara menggunakan model pembelajaran yang tepat bagi kondisi siswa dan yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari oleh siswa sehingga proses pembelajaran akan berjalan lebih efekti dan siswa mampu menguasai materi yang telah diberikan oleh guru secara mudah. KATA KUNCI :Example Non Example

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home