Author (Penulis)

KRISNA SETYO WIDODO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0122

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi yang telah dilakukan peneliti, bahwa kemampuan mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) yang terkandung dalam sebuah bacaan yang disampaikan secara lisan pada siswa kelas V di SDN Tegaron Kabupaten Nganjuk, kurang dari 40% klasikal dinyatakan tuntas berdasarkan KKM yang ditetapkan, hal tersebut disebabkan motivasi belajar siswa masih rendah karena kurangnya inovasi model pembelajaran yang diterapkan oleh guru serta media pembelajaran yang digunakan masih apa adanya dan tidak sesuai dengan meteri pembelajaran. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) tanpa menggunakan model pembelajaran Jigsaw didukung media Audio – Visual pada siswa kelas V SDN Tegaron Kabupaten Nganjuk tahun ajaran 2015/2016?; (2) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) dengan menggunakan model Jigsaw didukung media Audio - Visual siswa kelas V SDN Tegaron Kabupaten Nganjuk tahun ajaran 2015/2016?; dan (3) Adakah pengaruh penggunaan model Jigsaw dan media Audio - Visual dalam mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) siswa kelas SDN Tegaron Kabupaten Nganjuk tahun ajaran 2015/2016?. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen dan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Tegaron Prambon Kabupaten Nganjuk tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan instrumennya berupa tes tertulis. Analisis data penelitian pengaruh model pembelajaran jigsaw didukung media audio - visual terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Tegaron Kabupaten Nganjuk tahun ajaran 2015/2016 menggunakan uji-T Sig.(2-tailed) < 0,05 maka signifikan. Hasil analisis menunjukkan Sig.(2-tailed) < 0,05 (0,000 < 0,05), maka signifikan. Nilai rata-rata posttest kelas kontrol yaitu 62,92, sedangkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 80,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, ada pengaruh penggunaan model pembelajaran jigsaw didukung media audio – visual terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) pada siswa kelas V SDN Tegaron Kabupaten Nganjuk tahun ajaran 2015/2016. KATA KUNCI : Jigsaw, audio – visual, dan kemampuan mengidentifikasi unsur cerita.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-07

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home