Author (Penulis)

DINA DWI MONICA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.10.0029

Abstract

Terwujudnya kondisi pembelajaran yang efektif merupakan harapan dari semua komponen pendidikan termasuk masyarakat dan praktisi pendidikan. Pembelajaran efektif menjadikan keberhasilan dalam pembelajaran sehingga siswa dapat belajar secara optimal. Keberhasilan pembelajaran ditinjau dua hal, yaitu sudut proses dan sudut hasil. Tapi kenyatannya dalam pembelajaran materi penjumlahan dan pengurangan di SDN Jantok Kecamatan Purwoasri masih kurang optimal.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT didukung media kartu bilangan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan konsep bilangan penjumlahan dan pengurangan murid kelas I SD Negeri Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015 – 2016? Bagaimana peningkatan aktifitas siswa selama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam proses pembelajaran konsep bilangan penjumlahan dan pengurangan didukung media kartu bilangan murid kelas 1 SD Negeri Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015 – 2016? dan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatiftipe NHT dalam proses pembelajaran konsep bilangan penjumlahan dan pengurangan didukung media kartu bilangan murid kelas 1 SD Negeri Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015 – 2016? Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam II siklus. Dimana siklus pertama dilaksanakan tanggal 15 Januari 2016 dan siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2016. Subyek penelitian pada siswa kelas I SDN Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri dengan jumlah siswa 18, dimana 9 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Metode pengumpulan data berupa, observasi siswa dalam keaktifan individu maupun kelompok dan juga hasil belajar berupa tes uraian. Untuk hasil belajar siswa Pada siklus I materi penjumlahan dan pengurangan rata-ratanya adalah 60,56 dengan ketuntasan 39,44 %. Pada siklus II rata-rata hasil belajar 72,50 dengan ketuntasan 77,78 %. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa penggunaan model kooperatif tipe NHT dalam kegiatan belajar mengajar sesuai untuk pembelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah : diharapkan pada pengajar untuk menggunakan model kooperatif tipe NHT untuk peningkatan pembelajaran,dan bagi peneliti lain model kooperati tipe NHT dapat dikembangkan lebih lanjut pada bidang studi selain Matematika. Kata Kunci : Kooperatif , NHT, aktivitas belajar, hasil belajar, Matematika

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-08-17

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home