Pengaruh Model Quantum Learning Didukung Media Video Terhadap Kemampuan Mengenal Aktivitas Ekonomi Yang Berkaitan Dengan Sumber Daya Alam dan Potensi Lain Didaerah Pada Siswa Kelas 4 SDN 2 Bangoan Tulungagung
Author (Penulis)
DIDIT EKO HARSONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0012
Abstract
ABSTRAK
Didit Eko Harsono : PENGARUH MODEL QUANTUM LEARNING DIDUKUNG MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI YANG BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM DAN POTENSI LAIN DIDAERAH PADA SISWA KELAS 4 SDN 2 BANGOAN TULUNGAGUNG , Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2016.
Kata kunci: model Quantum Learning, kemampuan mengenal, aktivitas ekonomi
Penelitian ini dilatar belakangi pengajaran IPS pada siswa sekolah dasar untuk memperkenalkan pengetahuan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Namun terdapat hal yang menjadi kendala yaitu keterbatasan model dalam menyampaikan pelajaran IPS.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Quantum Learning dalam kegiatan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain didaerah pada siswa kelas 4 SDN 2 Bangoan Tulungagung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN 2 Bangoan Tulungagung yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum Learning, sedangkan kelas kontrol adalah kelompok siswa yang tanpa menggunakan model pembelajaran Quantum Learning Penelitian ini menggunakan instrument pembelajaran lengkap dan tes berupa pre-test dan post-test.
Hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas (signifikan) adalah 0,000 < 0,05 dengan thitung = 3,674 > ttabel = 1,995. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 29,64 dan kelas kontrol 27,37, sehingga terdapat perbedaan rata-rata post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 2,27. Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diajar dengan menerapkan model Quantum Learning lebih besar dari pada rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yang diajar tanpa menggunakan model Quantum Learning.